"Aku dan kamu itu sama, hanya saja kamu lebih beruntung"
Hanya tentang pembaca yang menggantikan peran penjahat
[THIS WORK IS TRULY MINE!!! ]
WARN!
-Contains BxB
-Mature
-Harsh Word
_Please be wise in your reading choices_
Satu hari itu membuat Alio kelelahan, mulai dari meladeni Alleta si pemeran utama, cogil yang ngejar-ngejar pemeran utama, dan keluarganya.
Bertemu dengan mereka entah mengapa menguras energinya, walau sejujurnya memang Alio saja yang sedang lelah sekaligus malas. Rasanya ingin berada di ranjang empuknya, dan tidur seharian.
"Itu juga cowok sinting yang namanya Gara, siapa coba perasaan nama dia juga gak ada di novel. Yah masa bodo deh"
Alio bergumam kesal dan mengacak pelan rambutnya, kepalang pusing memikirkan persoalan dunia yang sekarang ia tempati. Dan Alio asli hanya meninggalkan beberapa ingatan, bahkan sebagian tidak lengkap alias terpotong. Kalau dipikirkan lagi seperti film rusak, tapi Angga tidak ingin memusingkan hal itu. Pikirnya masih untung Alio memberikan sebagian ingatannya.
Alio sedang duduk nyaman di mobil jemputannya, satu hari di dunia sial ini sudah ia lewati. Menghela nafas lelah, setelah melewati hari sial disekolah kini kembali ke rumah yang sayangnya juga 11-12 sama neraka.
Tak lama mobil berhenti di bangunan yang begitu megah dan indah, Alio menatap malas bangunan itu. Kembali ke mereka yang disebut rumah ini, Alio keluar dari mobil dan berjalan dengan gontai. Malas rasanya ia kembali ke bangunan ini.
Ia mengetuk pintu dan membukanya, terlihat keluarganya sudah lengkap di ruang keluarga yang sialnya tepat di samping kanan saat ia membuka pintu.
Alio dengan santainya berjalan melewati orang-orang itu yang disebut keluarga, tak ada niatan dirinya seperti Alio asli. Mencoba dekat dengan Ayah dan ibunya atau bahkan saudaranya, Mana mau mereka berdekatan dengan anak yang membuat rusak hubungan keluarga mereka.
"Dari mana saja kau baru pulang?!"
Suara seorang wanita terdengar, begitu penuh tekanan dan tegas.
"Mau menjadi lacur seperti ibumu itu?"
Lagi suara itu terdengar namun kali ini dengan merendahkan ibu kandung dari Alio, Angga yang mendengarnya marah. Memang itu bukan ibunya, tapi ia tak bisa membiarkan begitu saja. Ia sudah menjadi Alio jadi ia berhak membela ibunya, apalagi yang salah adalah ayah Alio. Si bejat yang membuat ibu Alio hamil, ingin rasanya Alio melemparkan tasnya kemuka keluarganya.
"Jaga ucapan anda nyonya, lebih baik tanyakan pada suami tersayang anda apa yang sebenarnya terjadi. Mungkin suami anda memiliki nafsu berlebih"
Alio menjawab dengan muka kesalnya lalu mulai menaiki tangga menuju kamarnya, bisa mati emosi jika ia terus meladeni keluarga sialan ini.
"Liat aja lo keluarga anjing, belom aja kena karma. Gue ketawain paling kenceng lo anjing!"
Alio membantin dengan kesal, jika keluarga ini terkena karma percayalah orang yang akan tertawa paling keras adalah dirinya. Sudahlah otak tergeser ternyata adab pun tak ada di keluarga ini.
Alio selama menuju kamarnya cemberut dan mencak-mencak, dirinya kepalang kesal dengan apa yang seharian ini terjadi. Udahlah di sekolah difitnah di rumah juga difitnah, gini amat jadi orang tersakiti. Belum aja Alio ngelus dada sampe bolong karen sabar terus.
Dirinya langsung merebahkan tubuhnya di ranjang, masa bodo dengan seragam yang masih melekat ditubuhnya. Alio mengerang kesal, ia uring-uringan. Entah mengapa ia merasa kesal dengan ucapan nenek lampir itu, enak saja wanita yang sudah mengandung dan melahirkan 'Alio' asli dibilang lacur.
Padahal yang membuat ibu Alio hamil adalah suami nenek lampir itu, hormonnya aja yang kelebihan. Masa iya liat cewe lagi kerja di ninaninu, ngegoda aja kagak.
"Emang tuh tua bangka aja yang nafsuan, ibu Alio lagi kerja pake baju tertutup aja di ninaninu. Belom aja otongnya jadi kecil gara-gara karma!"
Alio bergumam kesal, ia meremas sprei yang kini mulai kusut karena Alio menyalurkan kekesalannya ke sprei tersebut.
Saking kesalnya ia berteriak sambil ditutupi bantal agar meredamkan kebisingan, tapi berteriak seperti itu tak mengurangi rasa kesalnya. Kini Alio menendang-nendang udara, ini tuh kesal pake banget.
"Ahhkk kesell, jadi bad mood gue!"
Alio berteriak kecil, saat dirinya kesal sebuah notifikasi dari ponselnya terdengar. Dengan malas Alio mengecek, sebuah pesan dari nomor yang tak dikenal terlihat
"Boleh save gak maniss~~?"
Alio mengernyitkan dahinya, orang sinting mana lagi yang datang di hidupnya. Tapi dari ketikan dan kata 'manis' itu, Alio teringat dengan cowok sinting yang ia temui tadi di sekolah.
"Dapet dari mana coba nomer gue nih orang, beneran gila kayaknya"
Alio membantin, Lama-lama ia bisa gila karena dikelilingi oleh orang-orang sinting seperti mereka. Apalagi Gara, cowok modelan kaya gini mana kepincut Alio.
Dapet dari mana nomerku?
Aduh di fast respon sama ayang ( ͡°³ ͡°)
Alay!
Jangan galak-galak dong yang kenapa sih?, lagi bad mood Yah?
Yah itu tau, ngapain nanya?!
Yaudah, jalan yu biar kamu gak bad Mood lagi
Alah modus! Tapi ayoo, lagi bosen juga
Sipp meluncurrr
Alio dengan segera beranjak dari ranjang dan mulai menuju lemari, mencari pakaian yang sekiranya cocok untuk main. Alio tau kok si Gara ini lagi modus, yah tapi kebetulan ia lagi bosan dan gak mau ngeliat muka keluarga dakjalnya jadi mending nge-iyain ajakan si Gara.
"Gak papa biar anak orang seneng"
Alio bergumam sambil terus memilih pakaian, bak perempuan. Alio mencari pakaian begitu lama, dari tadi ia terus memilih tapi tak ada yang sesuai dengannya. Sudah persis seperti perempuan, Alio memutuskan memakai kemeja putih dengan celana bahan berwarna biru tua. Udah lama ujung-ujungnya juga pakai yang simpel.
Sudah selesai dengan memilih pakaian, Alio kembali merebahkan dirinya menunggu info dari Gara yang akan menjemputnya. Dirinya sekarang persis seorang perempuan yang diajak kencan, sambil menunggu Alio membuka aplikasi Catgram. Biasa dipakai untuk memposting foto atau pamer barang mahal, anehnya Alio memfoto dirinya yang sedang tiduran. Ia menulis caption "nunggu jemputan ayang" Sudah gitu dikasih emot love pula, Alio menutup aplikasi itu dan mengutak-atik ponselnya mencari kesenangan menunggu pesan dari Gara. Ia bahkan tak perduli dengan orang-orang yang penasaran dengan postingannya.
-To Be Continue-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
6.869 suka aa_llioo nunggu jemputan ayang ♡
Sseaa-_
Emang boleh se out the box itu??
Lyyu.0
Ada apa gerangan ini, kenapa tiba-tiba udah ada ayang aja?!
shaaff
Bjir kata gw mah, bang lo kalau mau buat kaget jangan langsung ulti gitu