05

1.9K 280 36
                                    

≈ Typo Bertebaran dimana-mana ≈

•| ⊱✿⊰ |•

Saat ini, jungkook berada di dalam ruangan yang cukup luas bersama dengan pria yang berwajah datar itu. setelah di seret paksa, ternyata di di bawa ke dalam sini hanya untuk mengobati luka pria itu akibat terkena minuman panas dari OG tadi.

"sshh... pelan" entah sudah berapa kalia ringisan itu terdengar.

"ini sudah pelan" jungkook menjawab dengan nada terdengar kesal.

dengan pelan jungkook kembali mengoleskan salep pada luka pria tersebut yang sudah toples karena luka nya pada area dada.

"sudah!" jungkook tersenyum ketika melihat luka pria itu sudah di beri salep.

"- baiklah, saya permisi!" setelah membereskan semua nya. jungkook kembali mengambil berkas nya dan berdiri ingin segera keluar. tetapi baru saja kaki nya berada di depan pintu dan tangan yang ingin membuka pintu urung ketika mendengar suara bariton pria itu.

"siapa yang menyuruh mu keluar?" tanya nya yang kembali mengenakan pakaian nya, tetapi jungkook menahan nya.

"hey! jangan pakai baju, salep mu akan terhapus jika begitu" tahan jungkook yang kembali mendekati pria tadi. pria itu pun tidak jadi menggunakan kemeja nya dan terduduk.

"oh iya, dimana ruang interview?? aku ingin interview, karena beberapa menit lagi akan di mulai" tanya jungkook dengan mengipasi dada pria di hadapannya dengan menggunakan berkas di tangan nya.

pria itu mengambil berkas di tangan jungkook dan membuka nya. sedangkan jungkook kaget dan ingin kembali ingin merampas nya, namun pria itu malah menjauhkan nya.

"ish! tidak sopan sekali, Kembalikan berkas ku. ayolah interview akan di mulai, nanti aku terlambat" pinta jungkook dengan memelas, sedangkan pria itu mengabaikan dan membaca berkas jungkook.

jungkook terus melihat jam yang ada di ponsel nya, pukul 9 sudah lewat dan interview pasti sudah di mulai. sedangkan pria di hadapannya masih asik membaca dokumen jungkook dengan keadaan toples.

setelah membaca nya, pria itu memberikan berkas jungkook kembali lalu mengambil ponsel milik nya.

"halo tuan"

"batalkan interview nya"

"tapi tuan? bagaimana dengan mereka?"

"itu bukan urusan ku, aku sudah mendapatkan sekretaris jadi batalkan interview nya"

"b-baik tuan kim"

"HEY!! BAGAIMANA KAU BISA MEMBATALKAN INTERVIEW BEGITU SAJA?!" marah jungkook ketika mendengar pembicaraan tadi, namun pria itu mengabaikan nya membuat jungkook semakin kesal dan berdiri guna untuk pergi dari sana.

"kau ingin kemana?" tanya pria itu ketika melihat jungkook yang membuka pintu

"pulang tentu saja, bukan kah interview nya dibatalkan?" jawab jungkook dengan nada kesal, membuat pria di hadapannya terkekeh karena merasa jungkook terlalu polos dn tidak mudah menangkap.

"kau bodoh?" kata nya membuat jungkook membola dan menatap tajam

"kau di terima menjadi sekretaris ku, maka nya aku membatalkan interview nya nona jeon jungkook"jelas pria itu membuat jungkook terdiam namun kemudian kesal ketika mendengar kata terakhir.

"AKU NAMJA!" kesal nya.

"memang nya kau ini siapa! asal menarik orang, dan tiba-tiba menjadi kan sekretaris! padahal aku interview disini karena ingin menjadi bagian keuangan" tambah jungkook menggerutu

𝗠𝗥. 𝗪𝗜𝗗𝗢𝗪𝗘𝗥 [ 𝗧𝗮𝗲𝗞𝗼𝗼𝗸 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang