01. proyek baru

3.7K 235 4
                                    

Erine mengacak rambutnya frustasi membuat Nachia yang ada di depannya bergidik ngeri. Mereka tengah berada di ruang osis yang tampak sepi karena jam sudah menunjukkan pukul setengah Lima sore, dan kebetulan tak ada rapat hari ini.

"sabar rinn sabaar" ucap Levi yang duduk di sudut ruangan

"Gak bisa gak bisa! Kenapa pak Tarta tuh suka banget bikin gue emosi sih!"

[Flashback]

"Erine, sebagai ketua osis priode ini kamu harus bisa lebih menarik perhatian anak anak smp terlebih smp unggulan agar tertarik ke sekolah kita" Pembina osis bernama Sutarta Adiwiyata itu berbicara dengan nada yang begitu serius

"Tapi pak, bukannya kita emang selalu promosi langsung dan tidak langsung ya?"

"Betul sekali, tapi coba tahun ini expo nya dibuat lebih menarik. Dan coba kamu cari lagi anak anak berbakat atau anak anak cakep disini yang belum terekspos"

Ucapan pak Tarta membuat Erine mengerutkan dahinya.

"Maksudnya pak?"

"Saya dengar yang mengusulkan pertama di promosi tahun kemarin dengan menunjukkan kemampuan sulap fritzy adalah kamu, coba kamu cari talenta talenta lain di sekolah kita"

[Flashback end]

"Lo bayangin deh! Gue udah pusing banget ngurusin expo Dan sekarang harus nyari orang cakep yang berbakat Dan Masih lowkey! Nyari dimana coba"

"Udah tenang aja, tar kita bantuin. Nachia kan temennya banyak tuh! Lagian orang cakep disini banyak Kali rine, manfaatin orang orang yang deketin lu aja. Kan cowo cewe banyak tuh!" Usul Levi

"Percuma cakep, kalo otaknya kosong mah" sahut Nachia

Erine Dan Levi sontak tertawa

"Sikocak, inget bagas yang waktu kelas 10 ngejer ngejer elu sampe ngancem mau bundir gak rine?" ucap Levi membuat Nachia memukul bahunya.

"Pake diingetin anyink"

Erine meredakan tawanya, mengingat tugas tugasnya yang Masih begitu banyak dengan dateline yang berdekatan.

"Serius ah! Tugas gue Masih seabrek ini"

"Coba lu Tanya si Lily Rine, kayanya circle tuh anak cakep cakep juga" usul Nachia

"Duh gue maless banget berurusan sama anak anak langganan BK" gerutu Erine tubuhnya ia jatuhkan pada sofa, pasrah.

Kreeek..

Pintu ruangan terbuka menampilkan Firtzy yang membawa beberapa map.

"Woy ayo pulang!" Ucap Fritzy membuat mereka bertiga bergegas untuk merapikan barang barang bawaan.

"Kenapa sih? Lesu amat" Tanya fritzy merangkul Erine meskipun sedikit kesusahan karena perbedaan tinggi badan mereka.

"Pusing sama tugass" jawab Erine singkat

***

Setelah melepas sepatu dan menaruhnya pada rak Erine berjalan kearah dapur menemukan sang mami yang tengah meminum jus.

"Hei princess" sapa Cynthia kala melihat anak tunggalnya berjalan kearahnya sembari merentangkan tangan.

Erine memeluk Cynthia menyembunyikan wajahnya di leher sang mama, mencoba mencari kenyamanan di tempat favoritenya.

"Kenapa kok mukanya ditekuk?" Tanya Cynthia sembari menangkup pipi gembul putrinya.

"Capeeek samaa tugas miiii, kangen sama daddy jugaa" rengek Erine bak anak kecil pada sang mami yang langsung membuat Cynthia terkekeh.

Lover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang