[END] Kehidupan sehari-hari istri penyayang di tahun 70 an

36-37

Novel Pinellia
Tahun Baru
Matikan lampu kecil sedang besar
Bab sebelumnya: Saya laki-laki AndaBab Selanjutnya: Tiket Sepeda
Apa Tahun Barunya

?

Chen Ximei hampir tersedak air liurnya.

"Tidak bisakah Yuanyuan menggantikan orang tuanya?" Tapi dia sangat ingin memiliki orang tua seperti kakak dan adiknya.

"Jangan menangis. Bukankah orang tuaku mengatakan bahwa aku bisa mengubahnya begitu saja? Ini... huh. "

Chen Ximei, yang selalu berlidah tajam, tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak bisa mengerti bahkan seorang anak berusia empat tahun mencoba berunding dengannya, jadi dia hanya berkata Tidak, sepertinya dia mendorongnya ke arah orang tua Liu Zhaodi yang tidak bertanggung jawab. Itu... ada yang tidak beres.

Tinggal di rumah seperti itu, Yuanyuan sudah lama belajar melihat wajah orang dewasa, dan segera tahu bahwa dia telah menanyakan pertanyaan yang buruk.Selain sesekali merintih dan menangis, dia tidak mengatakan apa-apa.

"Jika Liu Zhaodi dan Qian Lei memukulmu lagi di masa depan, jangan hanya berdiri di sana dan membiarkan mereka memukulmu. Bersikaplah cerdas dan kamu tidak akan melarikan diri. Jika kamu tidak bisa bersembunyi dari rumahku, mereka tidak akan lari." bisa mengalahkanmu, Saudara Feng." Yuanyuan mengangguk dan tidak berkata

apa-apa. Saya tidak tahu apakah saya mengingatnya atau tidak.

Ketika nasi sudah matang, Xie Feng mengeluarkan telurnya, merendamnya dalam air dingin, mengupasnya dan menyerahkannya kepada Chen Ximei, memintanya untuk menggulungnya dengan lembut ke wajah anak itu.

Mencium bau telur, Yuanyuan menelan ludahnya, tapi dia tidak bertanya apakah dia boleh memakannya.

Wajahnya masih bengkak dan dia tidak bisa makan apa pun yang terlalu panas.Setelah buburnya agak dingin, Chen Ximei mengajaknya makan.

"Aku sangat terburu-buru hari ini sehingga kakakku tidak membuatkan ikan untukmu. Ketika kamu kembali di malam hari, kamu bisa makan ikanmu. " Dia mencuci telur dan memecahnya menjadi beberapa bagian dalam mangkuk bubur bundar. , dan memintanya untuk mengaduknya. Makan bersama, tidak ada yang terbuang hari ini.

Ada lebih banyak butiran nasi di mangkuk bundar dan terlihat kental, tetapi mangkuk Chen Ximei dan Xie Feng hampir terisi dengan kuah nasi.

Matanya sakit, dan dia akan membalas budi saudara laki-laki dan perempuannya tidak peduli apakah dia memiliki kemampuan atau tidak.

Setelah makan malam, Chen Ximei secara pribadi membawanya kembali. Dia berdiri di depan pintu rumah Liu Zhaodi dan mendengarkan sebentar. Dia merasa lega ketika dia tidak mendengar suara apa pun.

Sore harinya, Yuanyuan akhirnya memakan ikan tersebut, ia memakan ikan besar tersebut sedikit demi sedikit dan membutuhkan waktu empat hari untuk menyelesaikannya.

"Bagaimana penjualannya hari ini?" Mendengar suara di pintu, Chen Ximei segera membuka pintu dan menyambut Xie Feng masuk.

Dalam beberapa hari terakhir, dia pergi ke rumah Cao Gui setiap pagi untuk mengeluarkan babi dari air. Pada siang hari, dia dan Chen Ximei membersihkan diri bersama. Pada jam empat sore, dia membawa babi yang sudah disiapkan keluar. air dan menjualnya di pasar gelap.

Karena belum ada yang pernah makan makanan ini, dan mereka takut rasanya tidak enak, sepertiganya terjual habis di hari pertama, dan semakin banyak yang terjual setiap hari.Sekarang, semuanya sudah terjual. disambar, dan tidak banyak yang tersisa.

"Hampir sama dengan kemarin. Dijual sekitar 20 yuan. Cao Gui berkata akan ada lebih banyak pembantaian besok dan lusa. Lusa adalah Tahun Baru Imlek, jadi kami tidak akan menjualnya."