Stranded In Indonesia : BoBoiBoy Fanfic

01. Ada apa nih?

Happy Reading bro/sis

Double up 😎

•••

“Huaaa! Tolong aku dari monyet gede ini, huhuhu!” Tampak seorang laki-laki bertubuh gempal serta kulit cokelat tengah berlari dari kejaran monyet bertubuh besar atau king monkey.

Hampir saja king monkey menggeprek tubuh Gopal, datanglah Yaya menggunakan kekuatan gravitasinya untuk mengangkat king monkey tersebut sehingga Gopal langsung berlari terbirit-birit mencari teman aman.

Setelah Gopal menghindari king monkey, barulah Yaya menurunkan perlahan monyet bertubuh besar.

“H-hah ... m-makasih, Y-yaya,” ucapnya dengan nafas tersengal-sengal. Yaya pun membalas ucapan terima kasih temannya, gopal.

Seorang laki-laki bertopi dino orange mendatangi gopal bersama sebuah power sphera di punggungnya. “Kau nggak apa-apa Gopal?” tanya Boboiboy khawatir pada laki-laki berkulit cokelat manis.

“It's okay, B-boboiboy ... cuma cedera di kaki aja.”

Boboiboy membopong Gopal menuju MYS Kebenaran yang tidak jauh dari mereka. Pintu pesawat angkasa terbuka memperlihatkan satu alien dan satu manusia, yang satu berambut seperti landak ungu dan yang satu memakai kacamata bulat. Yap, siapa lagi kalau bukan Fang adik dari abang Kasim a.k.a Kapten Kaizo, disampingnya adalah Ying bocah lompat kelas.

Bocah landak menghampiri Boboiboy membantunya membawa Gopal ke dalam. Ying pun mengikuti Fang dan Gopal ke dalam pesawat. Sedangkan Boboiboy tetap di situ menunggu Yaya datang.

Orang yang ia tunggu datang juga akhirnya. Gadis berkerudung pink dengan topi berwarna pink dan syal pink melilit lehernya.

“Macam mana keadaan Gopal, Boboiboy?” tanya gadis itu.

“Cuma cedera sikit dikakinya aja kok,” balasnya berjalan masuk ke dalam pesawat berserta Yaya disamping kirinya.

Sesampainya di dalam, mereka menemukan Gopal berlari-larian menghindari Fang yang mengejarnya. Lah, kok °-°

Di sana juga mendapati Ying yang ngomel-ngomel pada sahabat bertubuh gempal itu yang tengah berlari. “Haiya, Pal kaki kau obatin dulu! Nanti bisa tambah parah loh, susah betul bilangin kau.”

Tak menggubris perkataan Ying. Gopal terus berlari menghindari Fang, tak tahan akhirnya ia menggunakan jari bayang untuk menangkap Gopal. Gopal pun tertangkap dengan segera Ying membalut perban pada kaki temannya yang suka makan itu.

Boboiboy meletakkan power sphera yang ia selamatkan bersama teman-temannya ke tempat pengecas. Setelah itu, laki-laki itu duduk di kursi menghela nafas lelah. Badannya terasa sakit sekali ketika melawan segerombolan monyet berserta king monkey.

Tanpa diketahuinya, seorang gadis berkerudung pink duduk tepat di sebelah pemilik kuasa elemental itu, dia membawa 2 buah gelas teh hangat.

Dia berkata, “Hei Boboiboy, ini aku ada teh hangat untukmu. Kamu pasti lelah.” Yaya menyodorkan gelas berisi teh itu pada laki-laki di sebelahnya dengan senyuman manisnya.

Boboiboy mengambil teh itu dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada gadis di sebelahnya. Dia menyeruput teh, rasanya sangat nikmat Boboiboy seakan lupa rasa sakit di tubuhnya. Bahkan rasa lelah saja hilang setelah meminum teh buatan Yaya.

“Boboiboy ....”

“Hm, kenapa Yaya?”

“Kamu nggak apa-apa? Keliatannya kamu menahan sakit gitu. Ada luka kah?” Wajah gadis itu khawatir sekali. Tapi kenapa membuatnya deg-degan?