Stranded In Indonesia : BoBoiBoy Fanfic

08. Evelyn

***

“Siapa dia?”

Serangan gadis misterius itu sangat luar biasa, monster itu tampak kewalahan menghadapi serangan gadis itu.

Boboiboy dan yang lainnya terpukau dengan serangan itu, hingga akhirnya sebuah sinar di kalung gadis misterius itu bersinar dan monster itu terhisap ke dalam kalungnya.

“M-monsternya masuk ke dalam kalung itu?!” kaget Fang juga dengan yang lain.

Gadis misterius perlahan-lahan turun ke daratan, dia berjalan mendekati mereka semua. Gadis itu tersenyum manis, sorot matanya lembut, dan yang pasti dia sangat anggun ketika berjalan.

Senyuman melebar. “Aku senang kalian selamat ...,” katanya dengan lembut.

Ying mendekat dengan perlahan ke arahnya. “Kau, siapa?” tanya Ying.

“Wah... aku lupa memperkenalkan diri, haha. Baik, perkenalkan namaku Evelyn Waferly dan aku adalah anggota Tapops sama seperti kalian.” Gadis berambut perak bernama Evelyn itu memperkenalkan diri sebagai anggota Tapops. Geng kokotaim tentu saja terkejut apa yang dikatakan Evelyn.

“Kau seriusan anggota Tapops?” Boboiboy bertanya lagi untuk memastikan.

“Tentu saja, kamu adalah Boboiboy kan pemilik kuasa legendaris itu ... kuasa Elemental?”

“Iya betul ....”

Evelyn melihat sekeliling. Bangunan banyak yang rusak parah akibat serangan monster itu, bahkan ada satu bangunan hampir tidak terbentuk. Ia juga melihat ada beberapa orang yang terluka akibat serangan yang ganas dari monster tersebut.

Mata Evelyn berkaca-kaca. Dia merasa iba melihat itu, dia juga ikut merasakan kesakitan dengan warga di sekitar tempat itu.

Evelyn menutup matanya, dia mengucapkan beberapa kata. “Finlope ... keluarlah.” Setelah dia mengatakan itu, beberapa mahkluk aneh yang memiliki tinggi sekitar anak kecil keluar, jumlah makhluk itu ada 10. “Kalian tolong bereskan beberapa kekacauan ini, ya ...,” perintah Evelyn pada beberapa mahkluk aneh bernama Finlope. Finlope mematuhi perintah Evelyn, mereka membantu mengatasi bangunan yang roboh itu dengan lebih cepat.

Tak tertinggal, geng kokotaim dan agen MATA juga ikutan membantu warga yang terluka.

~🚀~

Setelah kekacauan yang terjadi tadi siang, mereka kembali ke markas MATA. Saat ini mereka ada di ruang santai untuk berbincang ringan.

Yaya, Ying, dan Iman asik bercerita dengan Evelyn tentang gadis berambut perak itu. Sedangkan yang laki-laki hanya bermain game online, kecuali Rudy dia lagi tidur di kamarnya, sedangkan Abizriel tengah sibuk memperbaiki pesawat angkasa milik Papa Zola.

“Jadi kak Evelyn dari planet Winteria ya, keren banget,” ucap Iman kagum.

Evelyn tertawa kecil. “Benar Iman, dan itu artinya aku adalah seorang alien yang berjenis elf.”

“Eve, berarti kamu punya kekuatan juga lah?” kata Ying dan di benarkan oleh Evelyn.

“Iya, kekuatan aku ini merupakan kekuatan asli Winteria ... tetapi, kekuatan aku ini sedikit berbeda... karena hanya digunakan oleh keluargaku tidak dengan alien di sana.”

“Kenapa?”

Evelyn menunduk sedikit dia menjawab pertanyaan teman-temannya dengan suara pelan. “Karena warga planetku tidak banyak yang memiliki kekuatan dan jika ada yang memiliki kekuatan itu suatu yang langka ... contohnya klan Ove, klan yang berada di Winteria bagian Utara itu adalah klan yang tergolong langka hanya tinggal satu keluarga saja. Mereka memiliki ciri khas di wajahnya.”