07. BAHAYA!

115 9 0
                                    

•••

Suara klakson kendaraan bersahutan, banyak kendaraan berlalu lalang seperti bis, mobil, kereta, dan lain sebagainya.

Hari ini ramai sekali kendaraan, ya tentu saja karena ini adalah hari minggu makanya sangat ramai sebab banyak keluarga menghabiskan waktu bersama-sama begitu juga hero bumi ini yang biasa disebut geng kokotaim.

Yap, mereka memutuskan untuk jalan-jalan keliling kota seperti yang di sarankan Raka kemarin. Bukan hanya mereka orang-orang Raka juga ikutan, katanya untuk referensi biar tidak mumet gegara jalani misi melulu. Untuk agen dari Malaysia, yakni Iman dan Rudy mereka juga ikutan jujur Rudy sebenarnya tidak mau ikut tapi karena Iman ikut jadi si landak inviso ini ikut bersama mereka, maklum dia kan–hehe.

Khusus Alicia dia tidak ikut. Ia tetap di markas karena ada kegiatan yang harus lakukan jadi terpaksa tidak ikut padahal mah pingin ikutan juga. Canda.

Ah ya, jika kalian bertanya-tanya dimana keberadaan si bocah pendek alias Ali Ghazali dia lagi hilang untuk sementara waktu dan akan kembali sekitar 2–3 bab lagi. (Mangap spoiler)

~🚀~

Sekumpulan remaja ini tampak bersenang-senang di taman tengah-tengah kota yang memiliki bangunan pencakar langit tinggi di mana-mana. Selain itu mereka juga membeli jajanan pinggir khas Indonesia, seperti cilok, telur gulung dan lain-lainnya pokoknya itu menggugah selera.

Yaya bersama Ying dan Iman membeli sate bakar di sana. Ying mencicipi sate bakar itu dan rasanya sungguh enak sekali, membuatnya ingin memborong sate-sate itu.

“Woah ... enak banget satenya wehh!” binar Ying melahap satenya.

“Betul tuh kak, enak banget,” setuju Iman memakan sate bakarnya diikuti Yaya.

Sedangkan Fang, Gopal, Boboiboy, dan Abizriel malah bermain game tidak mengenal tempat. Sembari bermain game, Gopal makan jajanan yang ia beli tadi menggunakan uang Boboiboy. Katanya nanti dia ganti waktu kembali ke negara asal mereka. Rudy tidak ikutan dia lebih memilih memainkan ponselnya membuka grup chat teman-teman agennya di Cyberaya.

Kalau Ochobot jadi kang foto Raka dan Ismi. Ya, Raka dan Ismi sedang foto bersama entah mengapa gadis tekno itu mau saja berfoto dengan Raka. Seperti yang diketahui dua manusia ini jarang sekali akur.

“Weh, kok aneh ya,” ujar Gopal melirik-lirik Raka dan Ismi yang asik berfoto.

Boboiboy menyahuti, “Apanya yang aneh, Pal?”

“Si Raka sama kak Ismi tiba-tiba akur kan aneh kali.” Benar kata Gopal yang mereka tahu Raka dan Ismi sering kali bertengkar seperti tikus dan kucing, namun sekarang mereka jadi akur dari biasanya.

“Mereka memang kek gitu,” ucap Abizriel santai membuat trio BoFaGo terkejut apa yang dia katakan.

“YANG BENER AJE!” pekik trio tersebut. “RUGI DONG!” timpal Abizriel lalu tertawa kek mbak Kunti.

~🚀~

Jam menunjukkan pukul 12:03 WIB dan itu waktunya makan siang. Boboiboy dan teman-temannya memutuskan untuk makan siang di rumah makan khas Padang yang tidak jauh taman. Rumah makan itu lumayan ramai pengunjung tentu saja karena makanan khas Padang itu banyak diminati orang-orang.

Mereka (kec Raka, Abizriel, & Ismi) terkagum-kagum ketika melihat satu orang pelayan membawa puluhan piring menggunakan kedua tangannya sekaligus. “Woah! Keren banget bisa bawa banyak piring,” kagum Ying diikuti temannya.

Stranded In Indonesia : BoBoiBoy FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang