2. Kebetulan

76 46 21
                                        

Jangan lupa komen yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa komen yaa..
Selamat Mambaca♡






Pagi ini Melissa bangun dengan tepat, ia bangun pukul empat pagi. lain dengan yang minggu kemarin, minggu kemarin ia sering begadang sampai pukul dua dini hari, sehingga setelah sholat subuh melissa tertidur kembali.

Setelah melaksanakan ibadah dan aktifitas pagi, Melissa segera mandi dan siap-siap untuk berangkat ke sekolah.

☆☆☆

Teng!Teng!

jam menunjukkan pukul Sepuluh,waktunya siswa siswi istirahat. Melissa dan kedua temannya memutuskan untuk pergi ke perpustakaan.

"Eh..Mel kamu di panggil sama Rendi di kelas 12 Mipa." Ujar lelaki itu dengan menghampiri Melissa.

Melissa sedikit bingung, mengapa ia di panggil "ada keperluan apa?" tanya nya.

lelaki itu mengangkat kedua bahu nya,"ga tau, pokoknya kamu dipanggil di kelas 12 Mipa." jawab lelaki itu. lalu ia pergi meninggalkan perpustakaan.

Setelah membaca sedikit buku buku di perpus, Melissa dan kedua temannya pergi ke kelas 12 Mipa. jarak perpustakaan dan kelas 12 mipa tidak jauh, hanya sedikit berjalan melewati lorong lab saja. namun lumayan jauh jika dibanding dengan kelas Melissa, kelas 12 IPS.

"MELISSAAA!!"

Melissa sedikit terkejut dengan teriakan itu, ia mencari sumber suara yang memanggilnya. terlihat seorang lelaki yang memanggilnya, namun dari arah lapangan sekolah.

"SINII.." teriaknya lagi

Melissa dan kedua temannya pun menghampiri lelaki itu, sebab ia tau lelaki itulah yang memanggilnya.

"ada apa Ren?" tanya Melissa kepada lelaki yang bernama Rendi itu.

Rendi adalah teman seangkatan Melissa. tapi tidak terlalu dekat dengannya, memang Melissa tidak terlalu dekat dengan teman lelaki nya walaupun sekelas.

"aku mau ngomong sesuatu sama kamu.." ucap lelaki itu."Mel..a..akuu" sambungnya, membuat Melissa bertanya tanya, ada apa sebenarnya.

"Apa?" tanya Melissa kepada Rendi dengan sedikit nervous.

Kerin sedikit heran kepada Rendi mengapa ia memanggil Melissa di lapangan dan membawa sekotak coklat dan bunga. Ia sudah bisa menebak, bahwa lelaki itu pasti akan menyatakan cintanya kepada Melissa, sebab minggu kemaren yang meminta username ig Melissa adalah Rendi, lelaki yang sedang ada di hadapan mereka.

"Ehh ngapain lu bawa bunga?" tanya Ziffa dengan polos nya, membuat Melissa melihat tangan lelaki itu yang di kebelakangkan.

Hal itu membuat Melissa semakin nervous, karena sebetulnya Melissa nge Crush sama Rendi semenjak kelas 11. namun Melissa tetap pada pendiriannya, ia tidak mau jika harus mendekati zina karna kemauan perasaannya.

LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang