Perjodohan tidak pernah ada di benak Melissa, namun siapa sangka hal tersebut terjadi setelah ia tamat sekolah.
Melissa Azzahra. Gadis manis pecinta Kpop dan drama chinese. dengan kulit kuning langsat dan tubuh mungil. Sifatnya yang ramah dan semau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zayyan sedang dikroyok dengan dua pria disana. Ia juga sudah mencoba melawannya tapi Zayyan sudah tidak kuat lagi sebab dikroyok tiba-tiba.
Bug! Bug!
"Sekalian mati aja kau." ucap pria itu. "gal udah gal." ucap Zayyan dengan meringis kesakitan.
Mereka bertiga adalah teman Zayyan semasa SMA nya. Kedua temannya yang bernama Gala dan Yuda menghabisi Zayyan, dan yang satunya lagi bernama Dery, ia hanya berdiri mrlihat Zayyan di kroyok. Bukan berarti si Dery sang ketua, tapi ia tidak mengkroyok sebab mereka dua lawan satu.
"woy! udah udah!" teriak Dery, walaupun ia juga membencinya tapi tak tega jika melihat Zayyan tak berdaya hingga tersungkur di alas jalan. Sebab kedua temannya itu sangat brutal menghabisi Zayyan.
"awa kau ya, kita bakal habisin kau nanti." ucap Yuda dengan mencengkeram baju Zayyan.
Zayyan benar-benar tidak kuat bediri, ia sudah tak berdaya. "sorry, tapi bukan aku yang membunuhnya." ucap Zayyan dengan lirih.
"halah bacot kau." sahut Gala dengan menendang kaki Zayyan.
"yok cabut." ajak Yuda pada Gala. lalu mereka pergi meninggalkan Zayyan di sana.
Zayyan berusaha berdiri, lalu ia masuk kedalam mobilnya. Ia menelfon patner kerjanya untuk mengantarkannya pulang, karena ia sudah tidak kuat untuk menyetir.
Tut! Tut!
"Halo bos!" ucap pria disebrang ponsel zayyan.
"waalaikumsalam.." sahut Zayyan. "Di kamu bisa anterin saya pulang nggak? tanya Zayyan.
"Bos lagi dimana?" tanya pria itu balik. Ia adalah patner kerja Zayyan yang namanya Adi.
"aku di jalan kebagusan, abis dikroyok!" ungkap Zayyan.
"Astaghfirullah, iya bos otw." sahut Adi di sebrang sana.
Sekitar 20menit Zayyan menunggunya, akhirnya datang juga. Adi di antar oleh temannya yang juga teman Zayyan di kantor, namun tidak terlalu dekat. Lalu Adi masuk ke dalam mobil Zayyan.
"bos gimana, kok bisa?" tanya Adi. Ia melihat banyak luka lebam pada wajah Zayyan hingga dibagian sudut bibirnya pun keluar darah.
"bisa pokoknya, udah jalan aja saya mau pulang nih." balas Zayyan, Sebenarnya Adi tau tentang masalalunya tapi ia tidak bercerita karena panjang nanti yang ada Adi malah bertanya banyak hal.
"iya bos.." sahutnya dengan melajukan mobil Zayyan. Dan diikuti temannya dibelakang.
Sesampainya dirumah Zayyan di bantu Adi untuk berjalan. lalu Adi memencet bel dirumah Zayyan.