4. Kelulusan

65 43 9
                                        

Semangat bacanya guys!
jangan lupa follow aku ya.

Semangat bacanya guys!jangan lupa follow aku ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Tidak terasa waktu cepat beralalu, hari ini adalah hari Melissa di Wisuda. Rasanya campur aduk dalam hatinya, ia senang karena bisa lulus sekolah, tapi disisi lain ia juga sedih karna akan berpisah dengan kedua teman nya dan orang yang  ia cintai.

sudah dari dulu Melissa menyiapkan hatinya agar ia tidak terlalu sedih saat kelulusan tiba. Ia akan melupakan lelaki yang ia cintai itu, bukan karna hal kemaren, tapi menurutnya ia lebih baik memperbaiki dirinya dulu.

Acara terakhir adalah penutup.
                         ...

tas nama pembawa acara, saya ..... dan rekan saya, ..... mengucapkan terima kasih dan memohon maaf jika sekiranya ada salah kata di para wisudawan dan wisudawati.

"ALHAMDULILLAH... DAH LULUS BANG..." teriak Melissa pada teman temannya dengan terkekeh.

"BANG UDAH SIAP DILAMARR!!" sahut Ziffa, membuat semua teman temannya terkekeh.

Mereka sibuk dengan berfoto dengan teman temannya. Melissa sangat bahagia hari ini. namun tidak tau nanti saat pulang, ia akan bahagia atau bahkan sedih karna waktu cepat berlalu.

"ehh nanti malam jangan lupa ikut party kelulusan yaa.. di caffe berlin.." ucap gadis itu. ia adalah anak dari kelas sebelah. hal ini membuat Melissa senang karna masih ada kesempatan berkumpul nanti malam.

"jam berapa lis acaranya?" tanya melissa dengan senang bahagia.

"setelah sholat maghrib mel."jawab gadis itu, lalu ia pergi berfoto foto dengan temannya.

Semua asik berfoto dan bertukar bucket. ini adalah hari yang ditunggu tunggu Melissa, karna waktu di SMP ia tidak merasakan wisuda, karena sedang ada virus corona.

"Mel, nih bucket buat kamu.." ucap lelaki itu.

Melissa terkejut dengan ucapan lelaki itu, yang ternyata lelaki itu adalah Rendi, Crush Melissa.

"eh... betulan buat aku?" tanya Melissa dengan nervous. Ia suka jika dikasih gift atau bucket seperti ini. hanya saja yang dulu ia tidak suka dengan caranya yang mengajak pacaran, apalagi dindepan banyak teman temannya.

"iyaa betulan buat kamu mel.." jawab lelaki itu. "maaf buat yang kemaren kemaren ya mel.." sambungnya. membuat Melissa malu dan merasa bersalah karna ia mungkin memalukannya depan teman temannya.

"ahh iya ren makasih.. Maaf juga aku nggak bisa nerima kamu, karna memang aku nggak mau pacaran aja!" ungkap Melissa dengan tersenyum.membuat rendi jugaa ikut tersenyum.

"ahh yaudah mel.. aku ke sana dulu yaa.. dahh." pamit Rendi dengan berjalan menjauh dari tempat Melissa.

"Cieee Dapet bunga wirr.." celetuk gadis itu. siapa lagi kalau bukan Ziffa.

LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang