11. Mimpi Buruk

64 39 17
                                        

SELAMAT MEMBACA GESS!
JANGAN LUPA KOMEN!
VOTE DAN FOLLOW

KOMEN DONG KALIAN SUKA GAK SAMA CERITANYA!BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KOMEN DONG KALIAN SUKA GAK SAMA CERITANYA!
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...




"

Mas.. sarapannya udah siap." panggil Melissa.

"iyaa sebentar.." sahut Zayyan dari lantai dua.

Hari ini Zayyan kembali bekerja seperti biasa. Ia sedang bersiap-siap dikamar. Kemudian Ia turun ke kedapur untuk sarapan.

"aku mau disuapain." celetuk Zayyan.
"makan sendiri mas.." tolak Melissa dengan mengambilkan makanan untuk Zayyan.

"yaudah deh.. tapi kamu juga makan ya," sahut Zayyan. Biasanya Zayyan sarapan sendiri, tapi ditemani oleh Melissa. Namun kali ini Zayyan mengajak Melissa sarapan bersama.

"iyaa deh.." sahut Melissa. "nanti kamu pulang jam berapa?" tanya Melissa.

"Insya Allah pulang sore." jawab Zayyan, "kenapa?" sambungnya dengan memperhatikan Melissa makan.

Karena persediaan dapur menipis Melissa mau mengajak Zayyan berbelanja. "nanti malem ke supermarket yok..bahan dapur udah mau habis" ajak Melissa pada Zayyan.

"okee siap sayang.." sahut Zayyan.

Selama Zayyan pergi ke kantor, Melissa dirumah melakukan aktifitasnya dengan membersihkan rumah, mencuci pakaian, membaca novel, hingga selesai sholat dzuhur Melissa membaca Al-qur'an dan mendengarkan kajian di youtube. Begitulah aktifitas Melissa sehari-hari saat suaminya sedang bekerja.

Setelah Melissa membaca Al-qur'an dan mendengar kajian dari youtube, ia juga menyecroll tiktok, hingga ia menemukan quotes yang membuat hatinya tersentuh.

"Menikahi yang  dicintai itu harapan. Tapi Mencintai yang di nikahi itu kewajiban."

-Ustadz Adi Hidayat-


Melissa adalah gadis yang tidak terlalu mudah jatuh cinta secepat itu sama cowok, jadi ia butuh proses untuk mencintai.
"Insya Allah... aku akan belajar mencintai mas Zayyan." gumam Melissa. Ia melamun, isi pikirannya hanya tentang Zayyan, karena Zayyan sangat baik dan seperhatian itu dengannya.

Ding!

Ponsel Melissa bunyi, berhasil membuyarkan lamunannya. kemudian ia segera melihat siapa yang mengirimnya pesan.

Ibu

Nak, gimana liburannya kemaren,
seru gak?

Ternyata Ibu Meti yang mengirim ia pesan WA. Lalu Melissa segera membalas pesan ibunya itu.

Ibu

LOVE DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang