LOVE DESTINY

3. Rencana

Selamat Membaca Guys!!
Follow aku yaa!!
Jangan lupa komen juga, biar aku semangat bikin part selanjutnya..
♡♡♡
•
•

Malam ini Melissa mencoba melupakan kejadian disekolah pagi tadi. Ia menghabiskan waktunya utuk begadang, karena besok sekolahnya libur untuk kelas 12 saja.

Malam ini berbeda, biasanya ia menghabiskan waktu dengan menonton drachin atau ngepush Rank (mobile legend), kali ini ia mendengar kajian
dari ustadz favorit nya, Ustadz Adi Hidayat.

"Allah sangat mencintai pelaku Maksiat yang gemar berTaubat, dibandingkan orang Saleh yang tidak pernah merasa Salah"

-Ust.Adi Hidayat-

part bagian inilah yang selalu di ingat ingat Melissa. Melissa selalu berusaha untuk taat kepada Allah swt.

waktu sudah menunjukkan pukul dua belas lewat tujuh, melissa memutuskan untuk tidur, dan bangun esok hari dengan tepat.

kring! Kring!

alarm bunyi, menunjukkan sudah mendekati waktu subuh.

Melissa bangun dari tidurnya, lalu beranjak menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan bersiap siap melaksanakan sholat subuh.

"Astaghfirullah!"
"Ehh.."
"Eh gaboleh ini dalam kamar mandi." celoteh nya sendiri.

namun kesal nya hari ini Melissa kedatangan tamu, alias halangan. Padahal saat ini lagi giat giat nya melaksanakan ibadah. bahkan mau nya nanti malem akan mengajak kedua teman nya pergi ke Masjid besar di daerah sebelah.

Ding!
Ding!
Ding!
Ding!
Ding!

ponsel melissa berbunyi, ia segera melihat notif nya. terlihat notif dari grub, ia segera membuka room chat.

icikiwirr

ziffaaa
woyy mantai yokk

keriinn
ayokk lah wirr.. kapan ini?

ziffaaa
sekarang aja gimana bang?

keriinn
ayo gaass🛵... tapi Melmel belom bales

ziffaaa
@MeliCantik gass gak bang?

anda
apasehh.. rame bgt wirr

anda
ntar tak kabarin lagi dah, bisa apa nggak
soalnya aku suka sibuk orang nya bang!

anda
sibuk sendiri sendiri maksudnya.. hiyaaa🤣🤣

keriinn
aaa sak ae luu monyett🫵😅

☆☆☆

Setelah berolahraga, jalan jalan, bantu ibu masak dan sarapan, Melissa mau izin main ke pantai pada ibu dan ayah nya, namun belum juga ia melontarkan kalimatnya.

"hari ini ayah sama ibu mau ajak kamu nemuin tamu nak, kamu jangan kemana mana ya." ujar ayah nya, zulfan. nama ayah melissa adalah zulfan.

"yaahh gaada kesempatan main deh." batin melissa dengan raut wajah sedih.

"Siapa yang mau dateng yah?" tanya melissa dengan heran. biasanya kalau hanya teman ayah dan ibu saja tidak masalah jika melissa tidak menemui mereka.

"ada deh, temen ibu sama ayah.." jawab Meti dengan lembut.