. 17.3.24
.
.
.
Obito pikir saat Itachi hamil lagi kali ini, bahkan sampai tidak mengalami keguguran hingga usia kehamilan nya ke delapan bulan. Dia akan memiliki seorang anak dari omega cantik itu. Namun, harapan yang sempat ia tanam itu segera pupus saat sang bayi terlahir tidak menampakkan persamaan gen satu pun dari diri nya.Bayi merah itu ternyata keturunan dari Alpha Itachi yang lain nya. Obito merasa sangat murka sekali. Bagaimana bisa hal ini terjadi kembali. Padahal dia sangat tahu betul saingan terberat nya dalam dunia militer itu sangat jarang sekali datang menemui sang omega.
Sebab Alpha berambut keperakan itu memiliki siklus ruth yang terbilang cukup lama dari Alpha lain nya, yaitu tiga bulan sekali. Itu pun hanya berlangsung satu atau dua hari saja. Tidak seperti diri nya yang selalu ada pada setiap bulannya dengan durasi lima harian.
Jika diingatkan dari hal ini, seharus nya janin yang kemungkinan bisa dikandung Itachi haruslah milik Obito. Selain karena ruth nya yang sebulan sekali. Si omega selalu berada dalam sisi nya. Tidak ada kesempatan Alpha lain untuk menyentuh Itachi kecuali saat ruth mereka. Tapi ini bisa bisa nya Itachi malah melahirkan pewaris untuk Kakashi. Marah sekali ia waktu mendapati hal tersebut.
Mungkin bayi merah itu akan segera tewas di tangan Obito, apabila Kakashi dan Naruto tidak bisa menghentikan amukan pria itu. Untung saja dua Alpha itu bisa bekerja sama untuk melindungi bayi yang baru saja dilahirkan omega mereka. Terutama adalah Kakashi sebagai ayah biologis sang bayi, tanpa banyak pertimbangan dia membawa anak nya itu ke wilayah kekuasaan nya.
Sebenar nya Kakashi merasa sangat bersalah karena tidak mempertemukan sang anak dengan Itachi. Namun diri nya pun tidak mau ambil resiko nyawa anak nya terancam oleh kegilaan Obito. Alhasil pun saat menemui Itachi kembali seminggu kemudian, hanya kabar keadaan sang bayi yang ia bawa. Tidak dengan bayi nya.
Sekali lagi Itachi merasa dihancurkan hati dan pikiran nya oleh perbuatan Obito. Lagi dan lagi ia dipisahkan paksa dari anak-anak nya. Alpha Obito benar-benar sangat kejam di mata Itachi sekarang. Tidak ada belas kasih yang tertinggal sama sekali.
"Itachi...," panggil Kakashi lembut menghapus air mata yang mengalir deras di pipi Itachi.
"A-aku ingin melihat nya, tuan. Aku belum bertemu dia. Aku sama sekali tidak tahu rupa nya. Aku ibu yang buruk!! Hiks.., a-aku..,"
"Ssstt..., tenanglah. Ini bukan salah mu, keadaan memaksa nya." bisik Kakashi memberikan sandaran Itachi yang sedang terguncang emosi nya itu.
"Itachi..., temuilah Ken ketika keadaan sudah kembali normal demi kebaikan semua nya. Aku berjanji untuk melindungi dan merawat anak kita dengan baik. Jangan khawatir tentang keadaan nya saat ini. Aku yakin dia bisa tumbuh dengan baik kedepan nya." kata Kakashi sekali lagi, menghibur hati Itachi agar tidak semakin tersiksa karena perasaan bersalah terhadap sang anak.
"Ughmm, Ke-Ken?" guman Itachi pelan dengan mata berkaca-kaca.
"Iya, aku memberi nya nama Ken, Hatake Ken. Aku harap kamu tidak keberatan dengan itu." jawab Kakashi tersenyum.
"Tidak.., terimakasih atas namanya yang indah. Tolong jaga dan sayangi dia, tuan." pinta Itachi dengan tersedu sedu.
"Aku pasti melakukan nya. Jangan khawatir." jawab Kakashi sekali lagi mencium punggung tangan Itachi penuh tanda sayang dan hormat sebagai seorang mate.
Perlakuan yang sangat berbeda jauh dari yang ia dapatkan pada Obito. Tidak ada tatapan menghormati, memuja, melindungi, menyayangi seperti yang dilakukan Alpha lain nya. Obito selalu terlalu bersikap congkak terhadap nya. Memandang nya remeh dan tidak berarti. Sejujur nya ia benci mengakui itu. Tapi memang begitulah kenyataan nya. Dia tidak bisa menghindar.
Beberapa bulan setelah kelahiran sang pewaris Hatake. Obito masih terus mencari gara gara kepada Alpha yang berstatus jenderal tertinggi di militer kerajaan Hidden leaf tersebut. Ada saja ulah yang mengancam keselamatan sang bayi maupun rakyat yang berada dalam kekuasaan sang jenderal.
Alhasil karena Kakashi benar-benar sudah muak dengan sikap Obito yang semena mena juga ia tidak mau ambil resiko rakyat nya dalam bahaya perang. Kakashi meminta ijin kepada Itachi untuk melakukan upacara pelepasan tanda mate yang mengikat mereka. Kakashi berpendapat bahwa selama dia masih berhubungan dengan Itachi, Obito tidak akan pernah berhenti mengancam peperangan itu.
Oleh sebab itu, Kakashi pikir dengan berpisahnya ia dengan sang omega. Semua akan berjalan normal kembali. Itu adalah keputusan paling bijak yang bisa diambil saat itu. Hanya saja konsekuensi nya Itachi harus kehilangan satu orang sandaran nya kembali. Dan hanya menyisakan Naruto yang sejujur mereka berdua tidak dekat.
Selain karena status nya. Pangeran Namikaze itu berumur jauh di bawah Itachi. Masih seumuran dengan adik nya, Sasuke yang sekarang baru berusia dua puluh tahun. Itachi merasa mereka berdua kurang akrab satu sama lain. Apalagi untuk dijadikan sandaran. Ia rasa Naruto belum mampu untuk melakukan nya. Jadi jika Itachi mengiyakan usulan Kakashi, dia benar-benar akan kehilangan dua sosok yang menjadi senderan nya selama. Tidak ada tempat keluh kesah lagi karena Shisui yang telah tiada dan Kakashi yang lebih memilih melepaskan nya.
Sekali lagi ia pun tidak mampu memprotes nya. Karena semua ini demi kebaikan banyak orang. Dia tidak bisa egois menahan Kakashi tetap di sisi nya. Sedangkan nyawa rakyat nya terancam, sebagai seorang pemimpin Itachi tau bahwa Kakashi akan lebih memilih rakyat nya dibandingkan dengan dia. Alhasil pun hanya anggukan persetujuan yang bisa ia lakukan. Dan berharap Kakashi tidak menyimpan dendam apapun kepada diri nya.
Tbc
Haiiii, aku up lagi buat kalian,
Tolong diramein kolom komentar nya ya sayang, biar aku semakin semangat bikin ceritanya. Makasih 😘❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Fourth's Alpha
FanfictionKarena semua itu adalah takdir yang menentukan. Warning!!! Itachi Sub