. 24.4.24
.
.
.
Awalnya Itachi kira dia akan merasa benar-benar kesepian setelah perpisahan nya dengan Kakashi. Ternyata dugaan nya salah. Naruto sering datang menghibur diri nya meski sering dihalangi oleh Obito. Banyak alasan yang Alpha muda itu lakukan hanya sekedar untuk menemui nya. Banyak resiko yang dia ambil untuk berjumpa dengan nya.
Dan yang lebih mengesankan adalah Naruto datang kepada tidak hanya untuk seks seperti yang dilakukan Obito dan ruth seperti Kakashi dulu. Naruto datang menemui nya hanya sekedar untuk menemani nya mengobrol dan mendengarkan keluh kesah nya.
Betapa terharu nya hati Itachi masih memiliki sosok Naruto di sisi nya. Ternyata Naruto yang mulai beranjak dewasa ini sangat berbeda dengan Naruto nya sebagai pasangan mate nya dulu. Naruto yang ini berani melakukan apapun untuk menyenangkan hati nya.
Naruto memeluk Itachi sayang, mendekap nya erat erat agar Itachi tahu bahwa dia di sini memiliki pelindung."Apa kamu ingin aku merebut mu dari tuan Obito, Luna?!" tawar Naruto yang tidak tega dengan keadaan Itachi yang seperti nya semakin parah setelah kelahiran Ken.
Karena Obito lebih intens melakukan hubungan badan dengan Itachi. Yang tentu saja itu berdampak kepada kesehatan Itachi. Kehamilan nya pun terus mengalami keguguran karena stress yang berkepanjangan. Naruto tidak tahan lagi melihat sosok rapuh itu di hancurkan berulang kali.
"Saya tidak mau melihat anda terluka lagi, Yang Mulia." tolak Itachi menggelengkan kepala nya.
"Katakan saja bahwa kamu ingin lepas dari tuan Obito kepada ku. Di saat itu pun aku akan segera merebut mu. Tolong katakan itu, Luna!" mohon Naruto bersimpuh dipangkuan Itachi, seolah mengemis sesuatu yang tinggi kepada sang omega.
"Yang Mulia, saya tidak bisa. Maaf...," lirih Itachi dengan suara kecil nya.
"Lalu hal apa yang bisa aku lakukan untuk menghibur mu, Luna? Aku bisa tahan dengan siksaan rindu ini, namun aku tak akan tahan melihat mu sering bersedih begini. Aku kesini memang untuk menyelesaikan ruth kusaat ini. Akan tetapi apabila mate ku begini, bagaimana hati ku akan bahagia meskipun ruth ku telah usai?!"
Itachi tidak berani menjawab.
"Kamu tahu jika kamu terus memaksakan hamil terus menerus dalam waktu dekat seperti nya itu tidak baik. Meski aku tau kamu melakukan nya agar segera terbebas dari kekangan tuan Obito. Apa yang kamu lakukan itu justru akan membuat mu semakin tersiksa. Dan akhirnya apabila kamu hamil pun, kamu akan keguguran lagi karena stress yang berlebihan, Luna. "jelas Naruto.
"Saya tidak tahu harus melakukan apa selain berusaha segera memberikan pewaris, Yang Mulia. Saya tidak mengerti...," jawab Itachi menunduk kan kepala nya sedih.
"Hal yang harus kamu ketahui dari tuan Obito adalah bahwa dia adalah satu satunya Alpha hyper dominan yang hidup saat ini. Kekuatan nya sedikit lebih diatas kami para Alpha dominan yang kamu ketahui sendiri bahwa kami ini memiliki kemampuan yang luar biasa juga. Namun hal yang harus dibayar dari kekuatan nya itu adalah dia akan kesulitan memiliki keturunan apabila omega nya tidak benar-benar menerima dia sebagai Alpha nya. Dan dari sikap tuan Obito yang seperti itu, aku yakin di dalam hati terkecil mu kamu menolak benih dari tuan Obito kan, Luna." kata Naruto panjang lebar.
"Lalu apa yang harus saya lakukan, Yang Mulia?"
"Jika kamu ingin berhasil hamil dan melahirkan pewaris tuan Obito, kelola lah dulu stress mu, rawat diri mu! Jangan beban kan banyak pikiran pada mu, Luna. Fokus lah agar kesehatan fisik dan mental mu normal kembali. Sehingga kamu akan bisa menerima kehadiran pewaris tuan Obito dalam tubuh mu. Itu juga akan memudahkan mu untuk menjaga kesehatan janin yang akan kamu kandung. Hanya saran itu yang bisa aku berikan kepada mu. Aku harap, kamu paham maksud ku, Luna?!"
"Apakah itu akan berhasil Yang Mulia?"
"Tak kan ada yang tahu hasil nya apabila tak dicoba. Lakukan lah."
"Jika nanti berhasil dan saya kembali kepada Anda. Apakah Anda juga segera menginginkan pewaris, Yang Mulia?" tanya Itachi ingin memastikan walau tidak yakin.
"Aku memang butuh pewaris. Tapi itu bukan suatu keseharusan yang segera untuk dipenuhi. Aku akan menantikan nya dengan sabar dan menyambut kehadiran nya penuh suka cita. Aku tidak memaksa mu segera hamil kembali disaat ada pewaris lain yang masih butuh timangan mu. Aku hanya ingin semua mengalir begitu saja dan kita menikmati momen kebersamaan kita. Bukan kah itu wujud sejati dari kita memiliki seorang mate, Luna." sahut Naruto mencium tangan Itachi penuh perasaan.
Itachi tak bersuara, hanya anggukan setuju sebagai jawaban. Naruto nya kini telah berubah. Alpha muda nya yang dulu penuh gelora mengebu ngebu kini terlihat begitu tenang dan dewasa dengan pemikiran yang cukup bijaksana. Rasa nya nyaman sekali berada di sekitar orang yang melindungi dan mengayomi seperti Naruto ini.
Rasa nya ia dejavu teringat kebersamaan dengan Shisui. Alpha belahan jiwa nya yang telah tiada beberapa tahun lalu akibat pertarungan nya dengan Obito. Itachi tidak mau mengingat momen yang membuat hati nya hancur berkeping keping ditinggal mati sang kekasih itu lagi. Sudah cukup itu terjadi dulu. Tidak untuk sekarang!
"Terima kasih Yang Mulia. Saya akan mencoba apa yang telah anda sarankan."
Tbc
Halo...,
Jangan lupa diramein kolom komentar nya ya beb🤭
Btw kalian gak lupa kan Luna itu panggilan untuk omega dominan🤭
Sekian dan jangan lupa kasih komentar.
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Fourth's Alpha
FanfictionKarena semua itu adalah takdir yang menentukan. Warning!!! Itachi Sub