SELAMAT MEMBACA
"Akhirnya setelah seratus tahun lebih berlalu, aku berhasil kabur dari tempat terkutuk itu!"
"Dimana? Sekarang aku akan kemana?"
"Mereka pasti mencariku?
Segumpal ruh hitam sebesar kepalan tangan orang dewasa berkelana tanpa tujuan, ia mengudara seolah angin membuatnya terombang-ambing di lautan. Dia meracau, tak melihat apapun.
"Apa itu? Energi yang besar? Dia terasa dekat!"
Dia semakin meracau tatkala ruhnya dibentur oleh energi samar yang terasa luar biasa. Secara naluri dia mulai bergerak jelas, tidak lagi mengikuti arah angin. Kini dia semakin masuk ke dalam hutan, ruhnya menembus beberapa pohon, membuat pohon itu perlahan mati, energi kehidupannya seolah telah dicemari oleh ruh itu.
"Energi sebesar ini jika diserap bisa membentuk raga baru untukku. Energi kehidupan yang luar biasa!"
Dia bergumam semangat, terus bergerak. Melewati gapura batu tua terlilit tanaman liar, menyusur di atas tangga panjang yang mengarah masuk lebih dalam pada reruntuhan kuno yang membawanya berakhir dalam sebuah gua lindung yang dindingnya dipenuhi tanaman merambat berbunga rumit.
Ruh itu terus maju, kehadirannya yang tidak dapat ditangkap oleh indera makhluk biasa berhasil melewati para Elvas yang berjaga. Jika memiliki raga, mungkin sekarang jantungnya berdebar tak keruan sangking senangnya merasakan energi itu, sesuatu yang mampu membuatnya bangkit untuk kedua kalinya, menjadi sesuatu yang lebih mengerikan.
Tepat di dalam gua terdapat area lapang yang pucuknya berlubang. Di bawah cahaya itu berdiri sebuah pohon yang cabang-cabangnya dipenuhi kelopak hijau aurora yang bercahaya. Tidak berhenti di situ, sedikit dari akarnya mencuat dari tanah dan menjalar di sisi kanan dan kiri. Di depannya, sebuah danau teratai terbentuk indah, kuncup dari bunga teratai bermekaran lalu di balik jernih air hijau danau itu tampak ikan cantik berkeliaran.
Pada batang pohon itu terdapat garis-garis seperti akar dari sambaran petir, setiap garisnya memancarkan cahaya keemasan. Banyak sekali kupu-kupu dan burung di sana, mereka berkeliaran di sekitar pohon dan menerabas pilar-pilar maya yang terbentuk dari sela yang disorot sinar matahari.
Akan tetapi, yang paling mencolok dari pohon tersebut adalah adanya sebuah batu besar hexagonal tersisip pada bagian tengah tubuh pohon yang terbelah. Batu itu memiliki warna hijau paling cerah, dalamnya terdapat sebuah cahaya emas yang berdetak layaknya sebuah jantung kecil.
Ruh merasa energi itu tidak tertandingi, dia segera melambung cepat di udara, tetapi terpental oleh gelombang aneh. Energi dari pohon menolak kehadirannya namun, dia bersikeras sampai membuat dinding pelindung di sekitar pohon bergetar hebat. Para Elvas segera masuk ke tempat itu, mereka mengedarkan pandang waspada dan khawatir, mencari tahu apa penyebab Pohon Hyfos bertingkah demikian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samael: Love Beyond Death
RomantikSamael tidak akan pernah memahami apa arti kehidupan, ia berpikir sebagai malaikat kematian tugasnya adalah mencabut nyawa, kemudian menuntun ruh-ruh untuk melewati serangkaian tahap setelah sampai di akhirat. Memahami kehidupan dan keindahan di bal...