keesokan harinya Zean terlihat sudah lebih membaik walaupun ia masih merasakan pusing tapi ini lebih baik daripada yang sebelumnya. setelah mandi ia langsung ke meja makan untuk makan.
di sana sudah ada adiknya dan ibunya yang sedang makan.
"pagi mah, pagi toy" sapa Zean
"pagi sayang, kemarin kata Aldo kamu sakit ya?" tanya Shani ibu Zean
"iya mah, tapi sekarang udah mendingan kok" ucap Zean sembari mengambil satu roti
"bagus lah, kamu kalau sakit gak usah ke sekolah. istirahat di rumah aja" ucap Shani
Zean tak menjawab ucapan Shani, ia fokus pada makannya. tak lama kemudian Zean telah selesai makan.
"mah, aku berangkat dulu ya" ucap Zean
"iya hati-hati ya" ucap Shani
tak lupa Zean mencium kedua pipi ibu kesayangannya itu dan juga mengusap-usap kepala sang adik.
🎸🎸🎸
"wih sepi banget" ucap Zean saat memasuki kelasnya
ini masih terlalu pagi mangkanya belum banyak anak yang datang.
Zean pun duduk di kursinya, ia merasa bosan karena sendirian di kelas gak ngapa-ngapain.
tak lama dari itu Marsha datang, ia terkejut saat melihat Zean yang sudah datang dan sedang melamun. Marsha memasuki kelas.
hanya mereka berdua yang berada di kelas, Marsha meras canggung padahal tempat duduk mereka tidak berdekatan. Marsha melirik ke arah Zean, terlihat muka Zean yang masih agak pucat. Marsha mengeluarkan sekotak susu dan juga satu roti.
"Lo tinggal bikin dia nyaman aja sama Lo" perkataan kathrina terputar di otaknya
"ayo sha berani ayo" ucap Marsha menyemangati dirinya sendiri
Marsha menghela nafas panjang, ia beranjak dari tempat duduknya lalu pergi ke tempat duduk Zean.
"ze-zen" panggil Marsha
"hm? kenapa sha?" tanya Zean
"ka-kamu masih sakit kan, i-ini aku bawa susu sama roti buat kamu" ucap Marsha
Zean melirik ke arah susu dan roti yang dipegang Marsha.
"tapi gua udah makan, Lo kasih aja sama yang lain" tolak Zean
"gak papa ambil aja buat nanti pas istirahat" ucap Marsha
"ehem ehem jadi nyamuk nih gua" ucap Ashel yang baru saja datang
"nyamuk apaan sih cel" ucap Zean
"gak papa kok Zen, wah rotinya siapa nih minta ya" ucap Ashel dan langsung memakan roti pemberiannya Marsha untuk Zean
"cel! itu punya nya Zean!" ucap Marsha
"gak papa makan aja, lagian gua udah makan" ucap Zean
"tuh gak papa, sewot banget lu sha" ucap Ashel masih memakan roti milik Zean sebenarnya
"Ck, Lo ini cel" ucap Marsha pelan
"ngapain lagi kalian di sini? gua mau tidur" ucap Zean mengusir mereka
"dih ngusir" ucap Ashel
"pagi cel" ucap Aldo yang baru datang
"pagi juga do" ucap Ashel
"Ashel doang nih yang disapa?" sindir Zean
"pagi Zen, pagi sha" ucap Aldo
"pagi juga do" ucap Marsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitaris (Zeesha) (End)
Fanfiction"Aku mengagumi mu"- M "jangan berharap kepada orang yang mustahil kamu dapat"- Z "tapi aku menyukaimu"- M "apa yang kamu suka dari bajingan seperti ku?"- Z MULAI: 28-JAN-2024 SELESAI: 27-FEB-2024 WARNING⚠️⚠️ CERITA INI HANYALAH KHAYALAN AUTHOR SAJA...