2 bulan berlalu setelah kelulusan Zean, terlihat Zean dan Marsha sedang berduaan di kamar Zean.
Zean tampak sangat manja ke Marsha, ia selalu ingin cuddle bahkan sedari tadi Marsha tak bisa kemana-mana karena Zean terus memeluknya.
"sayang lepasin aku bentar ya, aku mau minum" ucap Marsha
"ndak mau, aku mau kayak gini" ucap Zean manja
"mau sampai kapan?" tanya Marsha
"sampai aku puas" jawab Zean
"kapan kamu puas?" tanya Marsha sekali lagi
"gak tau" jawab Zee
"bentar aja sayang, aku mau minum bentar. kamu mau aku mati karena dehidrasi?" tanya Marsha
"ndak, ini minum punya ku aja." ucap Zean sembari menyodorkan minumnya yang tinggal sedikit ke Marsha
"dikit banget, ini namanya cuma basahi tenggorakan ku aja" ucap Marsha
"kan yang penting bisa minum" ucap Zean
"kamu lepasin aku atau gak ada kiss selama 1 bulan" ancam Marsha
"ih kok gitu kamu" ucap Zean
"ya mangkanya lepasin" ucap Marsha
Zean pun melepaskan pelukannya dari Marsha. Marsha berdiri lalu melihat ke arah Zean.
"bocil pundung" goda Marsha
"bodo" ucap Zean cemberut
Marsha tersenyum lalu ia mengarahkan kepala Zean agar mendongak ke atas lalu...
*cup
Marsha mencium Zean tepat di bibirnya
Zean pun membalas ciuman Marsha. ciuman itu yang awalnya hanya sebuah kecupan menjadi ciuman mendalam.
Zean dan Marsha saling melumat. tangan Zean tak bisa diam. ia meremas bokong Marsha, suasana semakin panas. desahan demi desahan keluar dari mulut Marsha.
Zean menarik tengkuk Marsha, ia melepas ciuman mereka. Marsha tampak ngos-ngosan.
"haha You like?" tanya Zean
Marsha hanya mengangguk. Marsha tampak terbawa suasana. ia yang awalnya haus menjadi nafsu karena Zean.
Marsha duduk di pangkuan Zean, ia menaruh tangannya di leher Zean. Zean tersenyum nakal, Zean pun mencium leher Marsha dan memberikan tanda kepemilikan pada Marsha.
"aaahh" desah Marsha
"sayang, ayo buat dedek" ucap Zean
"hah!? kamu gila??! enggak!!" ucap Marsha
"ayo sayang, sebentar lagi juga kita menikah" ucap Zean
"enggak!! nunggu kita udah nikah aja" ucap Marsha
"sayang, aku udah gak tahan" ucap Zean
saat Zean akan membuka baju Marsha tiba-tiba Marsha menampar Zean sangat keras.
"didn't you hear what I said!!!?" tanya Marsha
Zean terdiam, ia memegangi pipinya yang merah.
"so-sorry" ucap Zean lalu ia pergi menuju kamar mandi
Marsha yang melihat Zean sepertinya ngambek jadi merasa bersalah.
"apa aku salah?" tanya Marsha pada dirinya sendiri
🎸🎸🎸
di tongkrongan JMT, anak JMT nongkrong sambil bernyanyi. Zean yang menjadi gitaris dan yang lainnya menyanyi penuh ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gitaris (Zeesha) (End)
Fanfiction"Aku mengagumi mu"- M "jangan berharap kepada orang yang mustahil kamu dapat"- Z "tapi aku menyukaimu"- M "apa yang kamu suka dari bajingan seperti ku?"- Z MULAI: 28-JAN-2024 SELESAI: 27-FEB-2024 WARNING⚠️⚠️ CERITA INI HANYALAH KHAYALAN AUTHOR SAJA...