Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-OSCAR Lairt, adalah nama pelayan yang ditugaskan oleh ayah untuk menjaga dan melayani ku.
Walau terlihat seperti seorang idiot Yang terpaksa bekerja, sebenarnya itu hanya topeng.
Ayah memungut nya dari tempat pembunuh bayaran, mereka melakukan beberapa transaksi
Isi transaksi nya ialah
Bahwa keluarga Lairt berada dibawah perlindungan keluarga bangsawan thana.
Lairt, keluarga seperti itu banyak di jumpai di jalanan. Keluarga dengan banyak hutang dan tanpa bakat.
mereka memiliki sihir namun, tidak ada yang berguna dengan sihir jika mereka tidak tau cara mengembangkan nya agar bisa ke Skala lebih besar.
Oscar tumbuh besar dijalan dengan kondisi seperti itu, hutang, perjudian, taruhan. dia selalu melihat hal seperti itu disekitar nya
Sampai suatu ketika oscar yang tengah bermain dengan sihir nya seorang diri, ditarik paksa oleh pria-pria bertubuh besar, dengan beberapa bekas luka di wajah mereka
. . .
Oscar kecil pada saat itu di culik.
Pada saat itu kedua orang tua oscar panik karena mereka kehilangan putra semata wayang nya
walau dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan, semangat untuk mencari putra mereka tidak pernah sedikit pun luput dari mereka. Mereka terus bekerja dan mencari putra mereka
. . .
Disinilah oscar, tempat pembunuh bayaran berkumpul dan menerima misi mereka.
MEMBUNUH DAN MENERIMA UANG
Oscar dengan keadaan linglung dikurung disebuah ruangan dengan monster yang sudah siap menerkam nya
"Hey bocah! Jadilah santapan untuk monster itu! Jangan coba-coba melawan nya dengan sihir mu yang tak seberapa mu itu!"
"A-ah! Aku dijadikan makanan monster itu?!" Oscar memekik dengan wajah ketakutan
'tidak, tidak, TIDAK! Aku tidak mau mati disini. tidak! Setidaknya sampai aku bisa melihat kedua orangtuaku hidup dengan nyaman dan aman dari orang-orang jahat!'
Keringat mengucur deras dari tubuh nya, nafas nya mulai tidak beraturan, pupil mata nya mulai melebar, sekarang rasa nya ia tidak memiliki rasa takut
