Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- LIBURAN semester telah di berikan. sekarang [Name] dalam perjalannya menuju rumahnya, Mansion kediaman Thana.
[Name] duduk di dalam kereta kuda, tepatnya dekat jendela
Oscar memandangi wajah sang nona yang sedang memangku dagu nya sambil melirik tidak tertarik ke arah jendela
'..Wajah nona saat ini sangat tenang seperti biasa.. tidak seperti saat itu.'
Oscar lalu menutup mata nya, sekelebat ingatan mengalir di pikiran
Wajah nona nya yang selalu anggun di lihat dari mana pun, kebiasaan nya yang berlaku tenang membuat siapa saja yang melihat pasti jatuh cinta..
Dari sudut pandang mana pun Oscar melihat, Nona nya sangat sempurna.
Sikapnya yang mengambil keputusan dengan tenang dan hati-hati, bagaimana ia menatap Orang-orang nya, bagaimana perlakuan nya..
Nona nya yang sangat lembut..
Namun, disaat bersamaan dapat ia rasakan bahwa di setiap perlakuan nya.. Nona nya sudah membuat pembatas, bagai dinding besi yang tidak bisa di tembus.
'Nona ku yang tidak pernah melibatkan perasaan pribadi dan berlaku tenang tergantung dengan orang yang ia hadapi..'
Oscar menunduk kan pandangan nya
'..Nona ku yang seperti itu menjadi kelabakan karena teman nya..'
Oscar melirik ke arah jendela yang ada disebelahnya dengan mata yang hampa
'Bagaimana jika aku yang seperti itu..? Apakah Nona akan mencari ku sampai seperti itu?'
. . .
'ha! Memangnya aku seberharga itu sampai harus ia cari? Oscar, Ingat.. diri mu hanya mainan untuk Nona mu yang mudah bosan.'
. . .
Suasana di dalam kereta tidak begitu mengenakan karena Oscar dan [Name] yang tenggelam dalam pikiran nya
Hanya suara-suara dari kicauan burung dan bebatuan yang dilintasi menghiasi pendengaran
Tidak canggung, situasi ini sama sekali tidak canggung untuk mereka.
. . .
Setelah perjalanan yang panjang, Akhir nya terlihat Mansion kediaman Thana
