✧ Chapter 4 ✧

752 96 1
                                    

- PADA malam nya, Seorang pria jangkung yang mengenakan jubah, muncul disebuah Mansion besar yang mewah.

Ia berjalan melewati penjaga rumah itu, para penjaga rumah yang melihat pria itu langsung membungkukkan badan mereka hormat

Pria itu kini sudah masuk kedalam rumah

"Sayang, aku pul-" sebelum ia menyelesaikan ucapan nya ada seorang anak kecil yang berlari dan memeluk kaki nya

Puah!

"Ayah~!" Seorang anak kecil berlari dan menyambut nya masuk

Tudung pria itu terbuka dan memperlihatkan rambutnya yang berwarna hitam legam sama persis dengan anak kecil yang memeluknya

Tanpa aba-aba ia langsung mengangkat anak itu masuk kedalam dekapan nya

"Ah~ sayang, kau sudah pulang? Pantas saja tadi [Name] langsung berlari keluar dari kamar"

seorang wanita berambut platinum blonde muncul di belakang anak kecil itu

"Ya. dan mengapa kesayangan nya ayah ini belum tidur? Ini sudah larut, waktu nya untuk mu tidur [Name]"

Anak itu hanya diam saja, ia tak menggubris ucapan sang pria dan hanya sibuk bergelayut di lehernya 

"Sayang, aku sudah menidurkan nya tadi.. mungkin karena ia merasakan kekuatan sihir mu masuk kerumah, ia langsung bergegas turun"

wanita itu memegang kepala nya dan menggeleng-gelengkan nya

"Hehe"

[Name] hanya cengengesan mendengar aduan ibu nya 

"Baiklah.. ah [Name] ayah membawakan mu mainan baru, mungkin yang satu ini akan tahan lebih lama dari yang sebelum nya"

"Benarkah?"

[Name] bertanya sambil memiringkan kepalanya dan meletakkan jari telunjuknya dibibir nya, tanda ia bingung

Pria itu menganggukkan kepala nya, mengiyakan pertanyaan yang di lontarkan putri nya

"Lalu dimana mainannya? Ayah tidak membawa nya?"

"Mainan nya harus dibersihkan terlebih dahulu, jadi [Name] tidak perlu khawatir dia kotor ataupun bau pada saat [Name] mengajak nya bermain"

Pria itu tersenyum gelap sebelum melanjutkan ucapan nya

"Sebaiknya [Name] tidur sekarang. Ini sudah larut, dan anak kecil harusnya sudah tidur sekarang."

"[Name] bukan anak kecil~ umur [Name] bahkan sekarang sudah delapan tahun~!"

Muncul perempatan imajiner di kepala anak kecil itu

"Iya deh, iya~ [Name] bukan anak kecil, sudah ayo sekarang [Name] tidur bareng ibu. Tinggalin saja ayah"

"humpk!"

[Name] sekarang sudah berada di dekapan ibu nya dan ia melihat ke arah ayah nya yang membeku, ayah nya kemudian melirik kearah [Name]

DIVERSUM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang