429 63 7
                                    

Kini Sunoo telah mengumpulkan Yujin dan juga Sohee di rumahnya. Akibat adegan bahu basah dan bahu kering kemarin, Sunoo langsung mengirimkan kode darurat ke group chat mereka bertiga. Entah apa yang akan dibahas nantinya, Sunoo membutuhkan Yujin dan Sohee dulu!

"Bahunya udah basah dari sebelum mayungin lo kali," respons Sohee setelah Sunoo bercerita panjang lebar tentang kejadian yang menimpa dirinya kemarin.

Sunoo menggelengkan kepalanya, "Gak, Hee, pas masih di perpus dia masih kering anjrit."

"Apa mungkin lu dorong-dorong dia, makanya bahu dia jadinya basah," sekarang giliran Yujin yang berspekulasi.

"Malah gue jaga jarak banget, anjir. Lu tau kan gue gak mau deket-deket si Capung." Sepertinya sudah menjadi kebiasaan orang-orang untuk membuat nama samaran untuk orang yang sedang mereka bicarakan. Nah, untuk Heeseung, Sunoo memberikan nama samarannya berupa Capung, entah dari mana asalnya nama itu.

"Eh Noo, tapi kan lu pernah bilang katanya mama lu nitipin lu sama si capung, jangan-jangan capung cuma menjalankan tugasnya sebagai your guardian kali." Mendengar penjelasan Sohee, bisa dibilang masuk akal juga. Jadi perasaan suka Sunoo ke Heeseung itu gak valid.

"Tapi cowok gue pasti kalau mayungin gue bahunya bakal basah juga deh, kalau kata dia mah itu bentuk rasa sayang gitu... katanya gak mau liat kecintaannya kenapa-kenapa," ujar Yujin yang membuat Sunoo mikir-mikir lagi.

"Gini dah, lu kalau mayungin gue, pengen gak bahu lu kebasahan?" tanya Yujin, yang dengan cepat Sunoo balas dengan gelengan.

"Ogah njir, apalagi kalau misalnya gue pake kaos uniqlo x one piece gue. Yang ada tuh payung buat gue sendiri."

Yujin menunjuk-nunjuk Sunoo, "Kan, kalau emang gak ada perasaan mana mungkin lu mau bahu lu basah."

Masih denial, Sunoo menggeleng-gelengkan kepalanya lagi, Sunoo masih berpegang teguh dengan pendapatnya Sohee, bahwa Heeseung itu hanya guardian angel dia saja.

TOK TOK TOK

Kepala Jay muncul dari balik pintu, Jay tersenyum ke semua orang yang ada di kamar Sunoo.

"Lho, kak, tante lagi mampir apa gimana?" tanya Sunoo kaget melihat kedatangan Jay, biasanya Jay akan datang ke rumah Sunoo untuk mengantarkan ibunda tercintanya, atau saat disuruh mengambil barang.

"Iya, sekarang lagi ngomongin orang tuh ibu-ibu rempong di bawah."

Yujin beberapa kali menyenggol lengan Sunoo yang membuatnya risih, "Apa sih?!"

"Tanya ke temennya aja daripada kita nebak-nebak kayak gini, gak bakalan ketemu jawabannya," usul Sohee.

Wah, Sohee ini ada gila-gilanya ya. Bisa-bisa Sunoo akan diejek habis-habisan oleh Jay dan juga Jungwon (opsional) kalau bertanya soal Heeseung. Sunoo sudah bisa membayangkan ejekan-ejekan apa yang akan diberikan oleh Jay nantinya. Atau di kasus yang terburuk, Sunoo akan diejek langsung oleh Heeseung. Membayangkannya sudah bikin ngeri sendiri.

"Bang, aku mau nanya dong," mungkin karena gemas, pada akhirnya Yujin yang bertanya langsung ke Jay. Sunoo di ujung sudah gigitin kuku aja.

"Oit, nanya apa tuh?" kata Jay, tapi tangan dan matanya sibuk menelusuri cemilan-cemilan di depannya.

"Aku waktu itu dipayungin crush-ku,"

"Bukan crush!" Belum selesai yujin menyelesaikan kalimatnya, Sunoo dengan anarkis sudah memotong terlebih dahulu.

"Iya dah, pokoknya aku dipayungin nih, Bang. Terus aku notice kalau bahu dia tuh basah sebelah dan aku sempet terlena," saat menyelesaikan akhir katanya, Yujin mendapatkan lemparan boneka dari Sunoo.

Suka dan Luka [HEESUN / HEENOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang