.
.
.Semuanya tercengang ketika melihat layar monitor dimana rekaman cctv itu diputar. Fara menutup mulutnya menahan jerit saat adegan Nana terjatuh dari rooftop terlihat.
"G-Gue mau muntah." Tina berlari keluar dari ruang cctv sambil menahan mual disusul Bella dan Sella.
Mr Jaegar memijat keningnya sementara Miss Nale menenangkan beberapa murid yang menangis. Mr Kevin hanya diam sambil terus memandang layar.
BRAKK!
Zhou menendang meja, cowok itu setengah marah setengah ketakutan "Lama-lama gedung ini nyeremin tau nggak!" Teriaknya
Tatapan Zhou tiba-tiba menajam, dia berbalik dan menodong Tara dengan tajam "JANGAN-JANGAN INI ULAH LO YA?!"
Siesha, Zeron, Gara dan Zayn langsung bereaksi begitu Zhou mulai berteriak. Zayn berkata pelan "Jangan mulai perkara, Zhou."
"HALAH!" Zhou meludah "Dulu kan Nana curiga ke Tara dan sekarang dia mati dan lu liat sendiri kan siapa yang mukul Nana? Hah, kalau dipikir lagi ini aneh."
Siesha mengepalkan tangannya "Zhou, lo diem sekarang."
Zhou tidak mendengarnya dan malah semakin melotot pada Tara yang hanya diam dengan pandangan kosong.
"Lo mau nutupin bukti kalau lo pelakunya kan, sok polos biar mereka ngiranya Nana yang beneran bunuh Vina dan akhirnya lo bunuh dia supaya kasus Vina ditutup dan lo bebas dari tuduhan."
"ZHOU CUKUP!" Bentak Mr Jaegar akhirnya.
Zhou menutup mulutnya, tapi masih jelas melempar tatapan maut pada Tara tanpa menyadari bahwa sepasang mata juga menatapnya dengan silau kematian.
"Zhou, jangan ngomongin hal yang lo nggak tau sama sekali kejadiannya kayak gimana," Kata Gara menenangkan "Lo koar-koar nyalahin Tara padahal dia cuma berusaha buat nyelamatin mereka. Ini semua kecelakaan, ga ada yang mau Nana mati."
"Sudah sudah. Saya akan ke gedung utama buat laporin hal ini, Mr Kevin akan menghubungi pihak rumah sakit sekarang."
"Saya akan hubungi keluarga Nana, kalian silahkan kembali ke asrama." Ucap Miss Nale
"Bella, Paul ikut saya. Diluar mungkin akan ada badai jadi kemungkinan besar pihak rumah sakit akan terlambat mengirimkan Ambulance. Untuk sementara kalian berdua ikut saya menjaga jenazah Nana di uks."
"Baik Mr."
Akhirnya mereka satu persatu mulai meninggalkan ruangan. Siesha menggandeng Tara keluar dari sana.
BUGH!
Zhou tiba-tiba tersungkur dilantai. Cowok itu syok dan langsung melihat keatas dimana Zeron berdiri menjulang didepannya, Zhou menelan ludahnya ketakutan ditambah wajahnya langsung terasa berkedut-kedut nyeri.
Zeron menatapnya dengan ekspresi menggelap, seolah sudah menahan sesuatu sejak tadi
"Z-Zeron." Zhou langsung teringat soal kejadian tadi. Dia seketika merutuki dirinya sendiri, dia lupa kalau ada Zeron disana, semua orang tau cowok itu sensitif kalau soal Tara dan Zhou malah menggali lubang kuburannya sendiri.
Zhou melihat sekelilingnya, tidak ada yang berani membantunya bahkan Crish teman baiknya cuma bisa melihat, jelas sekali mereka takut pada Zeron.
"Padahal gue udah pernah peringatin lo buat nggak asal ngomong soal Tara, ngga kapok ternyata kalau belum kena hantam." Dengus Siesha sinis sambil bersedekap
"Udah, jangan diterusin." Ucap Tara melerai, gadis itu berlalu begitu saja tapi sebelum itu Tara melempar silau tajam pada Zhou.
"Ra, tungguin."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANATHEMA
Mystery / ThrillerSekolah Elite disalah satu kota besar menjadi perbincangan hangat dikalangan Masyarakat. Selain dikenal karena memiliki fasilitas lengkap yang membuat murid-murid betah berada disana, Sekolah itu juga terkenal karena mempunyai banyak murid-murid ber...