"ALIENNNNN!!!!!!!! " Teriak athenna sambil menggebrak pintu kamar savion.
Arey yang sedang tiduran tanpa memakai baju terpejat kaget karena athenna yang tiba-tiba masuk tanpa permisi.
"MANA SI ALIEN!" sentak athenna yang masih mencari keberadaan savion.
"Lo kenapa na?" tanya alvana dengan heran.
"Si alien itu makan es krim gue yang dikasih sama kak Daniel"jawab athenna menggebu-gebu.
"Ada apa nih? " tanya savion yang baru saja memasuki kamarnya yang entah sudah pergi dari mana.
Athenna yang marah langsung menghampiri sang kakak lalu menjewer telinganya dengan sangat kencang.
"AAAAA,,BUNDAA SAKIT,BUNDA TOLONGIN ION BUNDAAA" jerit savion meminta pertolongan sang bunda.
"Lo makan es krim gue kan! " sarkas athenna yang semakin kencang menjewer kakaknya.
"Yang makan es krim lo itu elyon, bukan gue ishh" jawab savion mendesis kesakitan.
Athenna memicingkan matanya "jangan bohong lo" ucap athenna yang membuat savion meringis.
"Ada apa nih? "Tanya elyon yang masih di ambang pintu.
" lo yg makan es krim coklat semalem kan yon? "Tanya savion.
" iya gue, kenapa? " jawab elyon yang duduk di pinggir kasur dengan bukunya yang dia baca
Athenna melepaskan jewerannya lalu melengos pergi begitu saja tanpa dosa.
"Itu punya adek lo, dikasih Daniel katanya"cibir alvana dengan tatapan malasnya.
" alhamdulillah dong gue makan, siapa tau ada pelet nya kan"
"Tapi kenapa si curut gak berani jewer lo? " tanya arey heran.
Elyon menutup bukunya. Dia berpikir sejenak tentang adik bungsunya "karena dia ngga terlalu suka sama gue" jawab elyon yang langsung melenggang pergi.
Arey saling bertatap mata dengan savion karena tidak mengerti apa yang dimaksud elyon.
Sudah jelas jika athenna dan elyon adik kakak tapi kenapa athenna tidak suka?
༻♛༺
Karena marah es krim nya dimakan oleh elyon, athenna hanya bisa mendumel sendirian dikamarnya dan enggan menemui siapapun.
"Anying ih sialan" umpat athenna kasar saat mengingat es krim nya.
Dia mengacak-acak rambutnya prustasi, dia kesal sendiri karena es krim dari Daniel bukan dia yang memakannya.
Ya Daniel pramana aditya, kakak kelas yang selalu mengincar athenna tapi sayangnya terhambat oleh savion dan elyon. Daniel terkenal dengan kepintaran dan sikap ramahnya jadi jika athenna tidak menyukai cowo itu, athenna akan dikira katarak oleh sahabatnya, sebab Daniel termasuk siswa tampan di Demario School.
"Aaaaa kesel" rengek athenna sendirian.
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
TOK TOK TOK..
"Siapa? " teriak athenna malas.
"El" jawab elyon dari luar.
Merasa athenna tidak kunjung bicara lagi, el kembali memanggilnya "gue ganti es krim nya pake jalan jalan ke mall" ucap elyon berusaha membujuk athenna.
Hening.
Karena kesabaran elyon setipis baja, dia menerobos masuk kedalam kamar athenna.
"Iya maaf gue salah, gue kira itu es krim savion jadi gue makan"
"Beliin aja lagi sana, thenna males keluar" nada gadis itu terdengar kesal oleh elyon.
"Oke, terserah gue ya apa aja? " tanya elyon baik baik.
Athenna hanya berdehem saja dari dalam selimut sambil membelakangi elyon.
Elyon yang sudah kesal sendiri pun pergi dengan menutup pintu kamar athenna sedikit kencang.
"KALO GAK NIAT GAK USAH" teriak athenna dari dalam kamar.
"Ishhh kesel, kesel, kesel,kesel" oceh athenna yang ingin menangis tapi tidak bisa.
Dia meraih ponselnya dan mencari kontak seseorang dan mulai mengetik sebuah pesan.
Athenna:
Avhy thenna kesel sama si galon😭
Avhy duta snow:
itu si galon ngapain lagi ya allah thenna, gue udah pusing dengerin lo yang ribut mulu sama si galon
Athenna:
es krim gue dimakan diaaaaaaaaaa
Avhy duta snow:
es krim doang njir
Melihat respon yollyn yang tidak sesuai ekspetasi, athenna melemparkan ponselnya ke sembarang arah, dia kesal kepada semua orang hari ini.
Athenna mulai memejamkan matanya, mencoba untuk tidur agar mood nya membaik.
Tapi tetap tidak bisa. Dia prustasi sendirian, padahal ini hari libur dan seharusnya dia bersenang-senang bukan malah prustasi karena es krim.
༻♛༺
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince And Black Rose
Teen FictionAku, kamu, dan mawar hitam dibulan Mei yang akan menjadi sejarah kehidupan serta banyak lara yang aksa untuk mengabadikan manusia manusia yang membuat hidupku berantakan.
