5.Amarah Savion

92 10 1
                                    

"Jangan berharap menang, lihat siapa lawan yang kamu tantang"

- Alaska langit nevalion

♛♛♛


"MANA YANG NAMANYA SONIA MAWESTARA" bentak savion sambil menggebrak kelas 12 IPA 3.

Semua murid yang berada didalam kelas terkejut dan takut akan kedatangan savion lalu mereka menggeleng tidak tau sebab sonia belum datang.

Sebelum berangkat ke sekolah, savion meminta sang ayah untuk meliburkan semua guru dan membiarkan semua murid belajar dengan tugas yang diberikan.

Sebenarnya, savion ingin leluasa mencari siapa yang melukai adiknya dan beruntung nya, andre menyetujui permintaan savion.

"SONIA MAWESTARA" Teriak Savion murka.

"Saya" jawab seorang gadis yang baru saja datang bersama ke empat temannya.

Savion menoleh dan memandang rendah sonia dari atas sampai bawah.

"Lo sonia mawestara? " tanya savion dingin.

"I-iya"

"Cantik juga untuk jadi seorang pelacur, pantes aja banyak yang suka"desis savion membuat sonia kesal seketika.

" Maksud kak savion apa ya? Tiba tiba dateng ke kelas saya dan teriak teriak gak jelas terus fitnah saya kaya gitu? "Tanya sonia yang masih menahan amarah.

Savion tersenyum licik setelah itu sonia kaget karena diseret savion entah kemana.

Dia mencoba melepaskan cekalan tangan savion tapi savion bukanlah tandingannya.

"Kak tangan saya sakit"ringis sonia saat savion semakin mencengkam erat tangan sonia.

Savion tidak peduli, dia sudah kalang kabut ingin membalas apa yang sonia lakukan kepada adiknya sampai dia terbaring diranjang rumah sakit.

Setelah sampai dilapangan, savion menghempaskan sonia dan menatapnya nyalang.

" sonia, anak dari guru olahraga SMP Demario, kalo bokap lo tau anaknya suka bully siswa yang gak setara sama dia, kecewa gak ya? Atau liat kelakuan anaknya yang jadi wanita malam? "

Sonia menatap savion marah, apa maksud semua ucapan savion untuknya? Apa dia tau tentang kejadia kemarin?

"Kenapa diem? Takut ? " tanya savion angkuh.

Savion menjentikkan jarinya lalu dari lantai 3 semua gedung sekolah banyak foto yang berhamburan terbang.

Ketika salah satu foto jatuh dihadapan sonia, gadis itu mengambilnya dan terkejut saat melihat fotonya yang duduk dipangkuan pria hidung belang.

"SAVION!! " Bentak sonia menggebu-gebu.

"Apa? " jawab savion menjengkelkan.

Sonia malu setengah mati saat semua siswa Demario school menatapnya dengan tatapan jijik. Savion benar benar membuat harga dirinya hilang.

PLAK

Karena marah, sonia menampar savion membuat semua orang terkejut begitu juga dengan savion.

"Cuma karena adek lo, lo berani giniin gue? lo lupa kalo keluarga gue itu apa? Lo lupa ka-"

"Lo lupa gue seorang savion elexan akasa? " serobot savion membuat sonia terdiam.

Hening.

Bahkan elyon hanya diam saja memperhatikan adiknya yang akan mewakili rasa sakit athenna, hari ini seluruh murid Demario school akan menyaksikan bagaimana savion memperlakukan mangasanya.

PLAK PLAK PLAK

Savion menampar sonia tiga kali lalu setelah itu dia mencekik sonia sampai semua murid terkejut dengan aksi savion yang terang terangan.

"Ayo lihat ukiran gue, kalo lo berani buat ukiran di ade gue, ini ukiran balasannya"

Sungguh, sonia dibuat ketar ketir dengan suara savion yang mencengkam.

Arey terkejut saat savion mengeluarkan sebuah pisau lipat dari saku celana seragamnya tapi dia hanya bisa diam karena jika dia ikut campur, dia akan terkena dampaknya.

"Pisau ini akan bikin lo pindah alam disini " sarkas savion dengan smirk andalannya.

Srekk

"AAAAAA" sonia berteriak kesakitan saat pisau savion merobek bahu kirinya sampai sikut.

Semua siswa memandang savion ngeri, sonia benar benar punya nyali saat membully athenna tanpa tau apa balasannya.

Tak sampai disitu, wajah sonia diiris dibeberapa tempat seperti pipi, kening, dan dengan sengaja, savion sedikit merobek mulut sonia.

Sonia berteriak kesakitan tapi meski sampai menangis darah pun tidak akan ada yang menolongnya sebab seluruh penjuru Demario school tau siapa savion.

"Ini balasan akibat lo udah berani ngegores ade gue"

Sonia menangis sampai suaranya hilang karena savion yang tidak ada hentinya membuat luka di sekujur tubuhnya dan semua murid hanya bisa menonton tanpa menolongnya.

"Rumah sakit atau kuburan? " bisik savion dengan nada yang menusuk.

"Ru-rumah sakit"

Savion tersenyum lalu menghempaskan sonia sampai gadis itu terkapar tak berdaya dilantai lapangan.

"Adek gue gak bisa jalan karena lo! " sentah savion sambil menusukkan pisau dipaha sonia dan mencabutnya sekaligus membuat gadis itu berteriak tanpa suara.

"Tangan ini lo pake buat nampar dan lukain adek gue"

"Sa-k-it" ringis sonia saat telapak tangannya ditusuk sampai tembus.

Karena tidak kuat menahan rasa sakitnya, sonia pingsan dan savion tersenyum puas.

Sebenarnya, savion masih ingin menyiksa sonia, tapi dia punya sedikit hati untuk membiarkannya hidup dengan cacat.

"Urusin" titah savion kepada teman teman sonia.

"BUBAR " teriak yollyn saat banyak siswa yang hendak menghampiri sonia.

"KALO SAMPAI KASUS INI SAMPAI KETELINGA KEPALA SEKOLAH DAN PEMILIK YAYASAN, KALIAN BERURUSAN SAMA KITA"Carollyn membeberikan peringatan.

Bukannya mendukung savion tapi sonia pantas mendapatkan balasan.

Dengan begini, semua murid Demario school tidak akan buka mulut karena takut berurusan dengan savion end the geng.

༻♛༺

*Jangan lupa komen and votte

Prince And Black Rose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang