Yandere » You X NCT Dream✔

Eps.2

                Ini hebat! Rekor dalam membuat novel, hampir menginjak sebulan tapi dia sudah menyelesaikan 90 persen novel terbarunya.

Hanya tinggal empat bab lagi menuju ending. Dan dia bingung membuat harus membuat ending seperti apa, karena dia menginginkan hasil yang berbeda dari dua novel sebelumnya dalam series yang sama.

Itu mengapa sekarang dia datang ke kantor penerbit untuk meeting bersama Karina.

"Aku suka plot yang kau buat," gumam Karina. Dia membalik beberapa lembar halaman depan dari bagian bab pertama. "Tapi... kau yakin dengan nama-nama ini?"

Y/n menaikan sebelah alisnya. "Maksudmu memakai nama the seven prince's of hell untuk faksi yang kubuat di novel ini? Kau takut aku dianggap satanic?" Y/n tertawa dengan kemungkinan yang sepertinya ada di kepala Karina itu.

"Bukan itu," Karina melingkari tujuh nama tokoh utama pria yang dibuat Y/n, "kau pernah dengar Mariana web tidak? Situs yang lebih dalam dari pada deep web."

Y/n menggeleng. "Aku tidak pernah dengar itu."

Karina menggeser tubuhnya mendekati Y/n. "Aku tidak pernah memberitahukan ini pada siapa pun. Intinya, teman dekatku adalah salah satu anggota Badan Intelijen Pusat. Aku pernah melihatnya membuka situs itu, dan aku melihat nama-nama ini. Temanku bilang dia menyelidiki salah satu dari tujuh mafia yang dikenal dengan sebutan the seven price's of hell itu."

Butuh waktu beberapa saat bagi Y/n untuk mencerna perkataan Karina. "Jadi maksudmu, nama-nama yang kutulis beserta faksinya ini... adalah nama mafia kelas dunia?"

Karina mengangguk. "Kemungkinan besar, iya. Memangnya kau dapat dari mana nama-nama ini?"

"Dari temanku yang seorang polisi."

"Kau yakin dia seorang polisi? Bukan salah satu anggota Badan Intelijen Pusat?"

"Yakin."

Y/n tentu tidak mempercayai begitu saja perkataan Karina. Malah bisa dibilang, dia benar-benar tidak mempercayai editornya itu.

Dia mengenal Jay sejak lama. Dia tahu persis profesi temannya dan latar belakang temannya itu, tidak mungkin Jay adalah salah satu anggota Badan Intelijen pusat, apa lagi dibawah naungan mafia.

"Sebenarnya, aku setuju saja kau masih memakai tujuh nama ini. Tapi... aku kurang yakin, aku merasa sepertinya kau harus mengganti nama ini."

Y/n mendesah kecewa. "Ayolah Karina, kau tidak perlu takut akan hal diluar jangkauanmu."

"Tapi mereka ini ketua mafia kelas dunia," pekik Karina dengan suara pelan. Tersirat wajah ketakutan darinya.

"Aku tidak akan mati dengan hanya memakai nama-nama yang kau sebut mafia ini."

Berbanding terbalik dengan Karina, Y/n tampak biasa saja, sama sekali tidak mengidahkan kekhawatiran Karina.

Yang ada dipikirannya saat ini, hanyalah perkiraan jumlah royalty yang dia dapatkan ketika buku ini akan diluncurkan.

Y/n pastikan, series terakhir yang dibuatnya ini, lebih booming dari pada dua judul sebelumnya.

***

Tak!

Mark menaruh beberapa potret seorang wanita yang sama di atas meja tempat dia dan teman-temannya berkumpul.

Jisung mengambil salah satu foto tersebut. "Apa ini si wanita Badan Intelijen Pusat yang sedang menyelidiki faksi Leviathan milik Jeno?"

Jeno merebut foto tersebut dari tangan Jisung. "Dia terlihat seperti wanita biasa saja. Sepertinya tidak mungkin dia ada sangkut pautnya untuk menghancurkan faksi milikku. Apa lagi The Seven Prince's of Hell."