Hali terbangun dari tidurnya jam tiga pagi. Ia terbangun karena mendengar suara seseorang.
Hali menegapkan tubuhnya. Matanya tidak bisa melihat sekitar karena masih mengantuk.
Alhasil, ia berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah dia rasa segar, ia kembali kekamar.
Tak lupa menyalakan lampu kamar. Hali langsung menatap sekitar. Matanya terhenti di salah satu seseorang yang sedang tertidur.
Hali mendekati orang itu. Itu adalah Taufan. Hali menatap heran Taufan, tubuhnya seperti gemetaran dan keringatnya berjatuhan sampai membuat bantal yang ia gunakan menjadi basah.
Hali menyentuh kening sahabatnya. Panas. Gumam Hali. Tubuh Taufan menggigil. Hali langsung menarik selimut untuk menutupi tubuh Taufan yang kedinginan.
Hali beranjak dari duduknya dan segera menuju dapur. Ia mengambil baskom dan sebuah kain.
Tak lupa ia mengisi baskom itu dengan air yang mengalir dari wastafel.
Hali kembali duduk disamping Taufan dengan keadaan tangan kiri memegang baskom dan tangan kanan memegang kain.
Lelaki bermanik Ruby itu mencelupkan kain yang ia bawa ke dalam baskom air hingga basah lalu memerasnya.
Ia menempelkan kain basah itu ke dahi Taufan yang panas. Tak lupa ia menarik selimut lebih tinggi agar membuat tubuh Taufan menjadi hangat.
Setelah itu, Hali mengembalikan baskom yang berisi air dan kain basah ke dapur. Namun, saat hendak menarik selimut untuk tidur, Taufan tiba - tiba saja memanggil - manggil Bundanya.
Hali menghiraukan itu, mungkin Taufan sedang bermimpi. Tetapi, Taufan tidak berhenti menyebut Bundanya.
Alhasil, Hali langsung mengabari Bunda Taufan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who did it? (OG)
Mystery / ThrillerSiapa pelakunya? [Fanfiction] .⋆ Mengapa dia sangat jahat kepada anak - anak ini? Apa salah mereka? Untuk memecahkan semua misteri ini, mereka harus bermain permainan yang mematikan dan cukup menyeremkan. Kehidupan mereka yang dulu damai dan menyena...