"Solar.. Gimana ini? Kita kepisah sama yang lain." Lirih Thorn sambil memegang kerah baju belakang Solar.
"Stt. Kamu tenang aja. Kita harus nyari tempat berlindung dulu. Habis itu kita baru nyari Bang Supra sama yang lain." Jawab Solar.
Pemuda itu mencari tempat yang bagus untuk dirinya dan Thorn berlindung. Kemudian matanya tertuju pada pohon yang besar dan di kelilingi oleh semak - semak yang tinggi.
Solar menggandeng tangan Thorn untuk berjalan menuju pohon besar itu. Ia kemudian menyandarkan kepalanya lalu meletakkan senternya.
"Sementara disini dulu. Kita sekalian nunggu pagi." Ucap Solar.
"Kamu mikir ga? Pagi masih lama loh. Nanti kalo genderuwo itu tiba - tiba-" Ucapan Thorn terhenti saat jari telunjuk kanan milik Solar menyuruhnya diam.
"Gausah mikir yang aneh - aneh." Ucap Solar
Thorn menghembuskan napas kasar dan ikut menyandar di samping Solar. Pemuda hijau itu menatap bintang - bintang indah yang menghiasi langit gelap malam itu.
Thorn terduduk. Ia menatap Solar dengan tatapan seperti menahan sesuatu.
Solar menaikkan alisnya satu.
"Kenapa?" Tanyanya."Aku mau buang hajat." Seru Thorn sambil memegang celananya.
"Sembarang aja kamu buang hajat di hutan! Nanti kalo penghuninya marah gimana?" Seru Solar. Sebenarnya ia juga takut di hutan malam - malam begini.
"Masih mending lah daripada berak!" Jawab Thorn dengan seruan juga.
"Terserah kamu. Nanti kalo penghuninya marah jangan salahin aku loh ya."
"Kamu ga ada niatan nemenin aku gitu?" Tanya Thorn dengan wajah cemberut.
Solar menggeleng lalu menutup matanya.
Thorn menghela napas kasar lalu berdiri untuk mencari pohon yang cocok di tempati buang hajat.
͙͘͡★
Mendengar seruan dari Taufan membuat mereka panik setengah mati. Bagaimana tidak? Yang hilang adalah dua anak cengeng.
"Serius lo, Pan?" Tanya Glacier yang tidak percaya.
Taufan mengangguk dengan wajah panik. Membuat Glacier dan yang lain ikutan panik juga.
"Udah, udah. Tentang mereka berdua biar gue dan osis lain yang cari." Ucap Supra mencoba menenangkan mereka.
"Maksud lo semua osis nyari terus kita yang ga ada pengalaman di hutan di tinggalin?!" Seru Blaze tidak setuju.
"Yaudah. Kalo gitu biar gue, Gempa, sama Glacier yang nyari." Ucap Supra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who did it? (OG)
Mystery / ThrillerSiapa pelakunya? [Fanfiction] .⋆ Mengapa dia sangat jahat kepada anak - anak ini? Apa salah mereka? Untuk memecahkan semua misteri ini, mereka harus bermain permainan yang mematikan dan cukup menyeremkan. Kehidupan mereka yang dulu damai dan menyena...