Chapter 11

168 14 3
                                    

Bugh!!

Pukulan itu tak yoongi hindari sedikitpun. Ia mengusap kasar sisi wajahnya yang terkena pukulan jeon Jungkook

Sangat banyak yang melihat mereka. Namun yoongi tak sedikitpun menghentikan tindakan Jungkook. Meskipun ini adalah tempatnya

"Melihatmu yang kemari dan memukulku seperti ini, kau benar benar menikmati malam mu dengan kekasihku bukan? Akhh bukan. Dengan kakakmu sendiri?"

Jungkook mengertakan giginya. Tubuhnya meraih kembali yoongi dan memberikan pukulan untuk kedua kalinya bahkan untuk kesekian kalinya

"Brengsek! Kau pikir ini sebuah lelucon? Sudah ku katakan, jangan menyakiti kakak ku sialan!"

"Kakakmu?" Yoongi tertawa. Ia berdiri dan mendorong tubuh Jungkook menjauh darinya. Tenaganya tak selemah itu

"Kau membuatku tertawa. Bukankah kau mencintainya?"

Tangan yang semula terkepal itu terlepas dari genggaman. Jungkook tak bisa berkata apapun. Ia mencintai kakaknya

"Apa rencanamu min yoongi?" Jungkook mengertak. Ia yakin min yoongi melakukan ini bukan Samata mata ingin membuat kakaknya menjadi miliknya

"Entahlah, bilang saja aku kesal kekasihku sendiri masih menganggap seorang pria yang mencintainya sebagai adiknya sendiri"

"---aku hanya memberinya pelajaran, pria yang ia anggap adiknya sendiri itu telah merusak dirinya sendiri. Kekasihku harusnya sadar dengan hal itu bukan?"

"Brengsek min yoongi!!" Pukulan brutal itu tak lagi terhindarkan. Wajah putih seorang min yoongi kini penuh luka lembab akibat pukulannya. Dalam beberapa saat, Jungkook di amankan oleh petugas keamanan. Amarahnya belum benar benar tersalurkan. Ia bersumpah akan membuat min yoongi menderita setelah ini

"Kau berpikir benar benar segalanya bukan? Memiliki seorang istri dan anak. Dan kau pikir kakak ku masih ingin bersama denganmu setelah ini?"

"---apa yang kau lakukan padaku mempermudahku untuk menjadikan jieun sebagai wanitaku min yoongi"

Yoongi tak mengelak. Ia sudah menyadari konsekuensi dari tindakannya. Tatapan matanya mengisyaratkan pertugas keamanan untuk melepaskan Jungkook. Ada sesuatu hal yang pria ini harus tau

"Jieun tak akan menjadi milikmu. Dia lebih mencintai keluarganya di bandingkan apapun"

Yoongi mendekat dan membisikan sesuatu

"Mau bertaruh sesuatu? Bahkan saat ia mengandung benihmu, jieun akan mendatangi ku dan meminta ku menikahinya"

"Sadarlah. Kesempatan itu tak akan datang sekalipun padamu"

*****

"Astaga jeon Jungkook"

Jungkook mengangkat wajahnya dari tekukan tangannya. Senyum tipis tersirat di wajahnya. Ia terlalu lelah karena harus menginap beberapa hari di sel tahanan

Kejadian hari itu membuatnya tak mendapat toleransi apapun. Ia harus mendapat hukuman karena tindakannya hari itu. Dan ini adalah hari terakhir nya. Dan sayangnya ia harus di jemput oleh walinya untuk pembebasannya hari ini

Dan berakhirlah park Jimin yang menandatangani berkas itu sebagai walinya

"Kau gila jeon Jungkook? Kau benar memukulnya? Min yoongi?" Teriakan Jimin terlalu keras. Jungkook hampir tak bisa tidur sepanjang perjalanan. Ia tak tau, memanggil pak Jimin adalah hal yang baik atau tidak

sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang