Chapter 15

151 18 0
                                    

"aku akan melamarmu"

Seruan itu membuat jieun yang tak peduli dengan keberadaan min yoongi kini berbalik menatap pria itu

"Aku memperingatkan mu untuk tak lagi menolaknya. Kali ini aku serius" ucapan yoongi sungguh tak main main. Semenjak jieun yang terus menerus berusaha menjauh darinya, kesempatan yoongi untuk mengubah hubungan mereka tak berjalan dengan baik sedikitpun

Satu satunya cara yang ia punya saat ini, adalah menjadikan jieun sebagai miliknya

"Apa dengan menjadikanku sebagai istrimu akan mengubah segalanya? Aku sudah terlalu banyak membencimu. Aku tak ingin membenci suamiku sendiri selama sisa hidupku"

Yoongi memukul kemudi mobilnya. Tanpa memikirkan keselamatan mereka sama sekali, yoongi membanting stir dan menghentikan mobil mereka di tepi jalan dengan begitu gegabah

Jelas sekali amarah min yoongi sudah tak lagi tertahankan. Tubuh jieun yang tak begitu siap di bawa dengan begitu kasar oleh yoongi keluar mobil

"Kau gila Yoon? Apa yang kau lakukan?" Jieun memberontak kasar sebelum yoongi berakhir melepaskan tangannya di jalan yang hampir begitu kosong

Jieun bergerak ketakutan. Ia mencoba berbalik dan berlari dari yoongi, tapi pria itu dengan mudahnya menghentikannya bersamaan dengan tubuhnya yang terjatuh

"Kenapa? Kau sudah terlanjur membenciku bukan? Apa sekarang, kau juga takut padaku?" Yoongi tersenyum miring dan meraih wajah jieun tak begitu bersahabat dan memberikan sebuah tamparan yang sungguh bukan sebuah tamparan kecil

Tak habis sampai di sana, Yoongi menarik tubuhnya memaksanya untuk berdiri

"Sudah ku katakan kau adalah milikku. Apa itu tak cukup menjelaskannya? Tubuhmu adalah milikku. Bahkan bayi yang kau kandung adalah milikku Lee jieun!!"

Mata jieun bergetar. Tangannya memegang perutnya memberikan sebuah perlindungan pada sesuatu yang harus ia jaga sekarang

"Kau terkejut aku mengetahuinya?" Yoongi tersenyum miring. Ia melepaskan genggaman tangannya dan beralih mengelus perut jieun menjelaskan maksud dari perkataannya adalah janin yang kini tumbuh di dalam perutnya

"Kau seharusnya memberitahu ku secepatnya sayang. Kita tak bisa mengadakan pesta pernikahan saat perutmu nanti bertambah besar"

Jieun melepaskan tangan yoongi dari perutnya

"Dia bukan anakmu min yoongi" sarkas jieun membuat yoongi mengertakan giginya dengan cukup keras

"Lalu jika bukan anakku? kau pikir dia anak siapa? Jeon Jungkook?" Jieun memejamkan matanya

"Hentikan Yoon"

"Dia adikmu Lee jieun. Kau ingin menjelaskan pada dunia jika kau mengandung benih adikmu sendiri?"

"Diam min yoongi!!!"

Teriakan jieun membuat yoongi sepenuhnya tertawa. Ia memundurkan langkahnya ke belakang agar bisa melihat lebih jelas sorot wajah kekasihnya. Tak pernah yoongi sangka, ternyata ini cukup menyenangkan melihat jieun yang kini tak punya pilihan lain selain menikah dengannya

"Lihatlah, pada akhirnya kau kembali padaku"

"Karena itu, jangan lagi memberontak dan jadilah istri yang baik seperti istri pertamaku" yoongi berbisik pelan dan berbalik ke belakang kembali ke mobilnya. Ia tak berniat mengantar atau membawa jieun pulang. Ia yakin jieun juga berpendapat sepertinya

*****

Jieun membuang kasar benda di pegangannya. Ini adalah test kesekian kalinya. Tapi kenapa ia harus mendapatkan hasil yang sama di saat dirinya berharap setidaknya kali ini akan berbeda?

sisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang