11. cantik nya marvel

354 13 0
                                    

"sekali lagi aku minta maaf" ucap marvel.

Kinar menatap marvel dan tersenyum "nggak papa, aku ngga akan maksa kamu buat datang kok, nanti aku bakalan jelasin ke papi"

"kamu ngga marah kan"

"kenapa aku harus marah sama kamu, itu hak kamu, kamu masih ada kelas kan, aku pulang duluan aja ya"

"nggak ada kelas lagi, kenapa cepat banget pulang nya"

"pengin aja"

"ayo duduk dulu, pulang nya nanti aja aku yang antarin"

"tapi"

"ayo duduk lagi"

Kinar pasrah dan ikut duduk di samping marvel, tapi pandangan nya lulus ke depan kinar benar benar bed mood sekarang.

Marvel yang melihat perubahan sikap kinar pun menahan senyumnya, dan merasa lucu dengan gadis cantik nya ini.

Marvel berdiri dari duduknya, cowok itu lalu berlutut dan mengeluarkan sebuah kotak kecil beludru di depan kinar.

"will you marry me" tanya marvel tanpa kegugupan sedikit pun, menyondorkan sebuah cincin indah pada kinar.

Kinar membekap mulutnya dengan kedua tangan, begitu kaget dengan apa yang baru saja di lakukan marvel, cowok itu dengan berani melamarnya di taman kampus yang banyak orang.

"vel kamu" lirih kinar menatap marvel dengan mata berkaca kaca.

Marvel tersenyum tulus "will you marry me kinar starla akratama?" ulang marvel lagi.

menatap marvel, kinar menitikan air mata lantas mengangguk dan mengeluarkan tangannya sebagai jawaban " yes, i will " jawabnya dengan suara serak, setelahnya cincin itu melingkar indah dijari tangan kinar di susul dengan kecupan di punggung tangannya.

Setelahnya marvel berdiri dan menarik kinar ke dalam pelukan nya.  " terimakasih cantiknya marvel" bisik marvel masih dengan memeluk kinar.
Dari kejauhan alex yang melihat marvel melamar kinar mengepalkan tangannya menahan amarah. "liat aja apa yang bakal gue lakuin nanti"

***

Saat ini kinar dan marvel sedang duduk berhadapan dengan papi nya kinar.

Tama menatap marvel "kamu benaran serius dengan anak saya" tanya tama papi nya kinar.

"iya om" jawab marvel.

"jadi kamu sudah melamar anak saya juga"

"iya om"

"papi nanya nya biasa aja, jangan kaya polisi yang lagi nanya ke penjahat nya" sahut mami nya kinar yang datang membawa minum untuk marvel dan suaminya.

"emang papi kaya gitu?"

"papi gimana sih, masa ngomong sendiri nggak nyadar"

"ayo di minum dulu teh nya, jadi kamu benaran udah lamar kinar" tanya maminya.

"iya tante" jawab marvel setelah meminum teh nya.

"saya harap kamu bisa menjaga kinar dan tulus mencintai dia dan jangan lakukan hal yang sama seperti yang alex lakukan" ucap tama memperingati.

Dia hanya ingin putri satu satu nya hidup bahagia, dengan laki laki yang baik dan bisa menjaga anak nya nanti.

Karena kebahagiaan anak anak nya sangat penting baginya jika mereka teluka maka dia juga merasakan sakitnya.

***

Setelah marvel pulang, kinar masuk ke kamarnya dengan hati yang sedang berbunga bunga karena di lamar marvel.

Kinar terus memandang cincin yang terpasang di jari manis nya. "ternyata marvel seromantis itu, ternyata dia udah nyiapin ini semua"

Kinar terus mengingat kejadian marvel melamarnya di taman kampus tadi, hingga tidak menyadari kehadiran kenzo.

"ada yang lagi bahagia nih" ucap kenzo berdiri di pintu kamar kinar.

Kinar yang kaget dengan kehadiran kenzo pun, menatap ke arah abang nya. "abang dari kapan di situ"

"udah dari tadi, kenapa emang nya"

"terus kenapa diam aja?"

"lagi pengin liat adik abang yang satu ini senyum aja, jadi sengaja nggak geluarin suaranya"

"iih abang mah, tapi bikin aku kaget tahu"

"abang kesini cuman mau tanya, kamu gimana sama marvel"

"baik baik aja, terus marvel udah melamar aku dan ketemu papi juga"

"bagus kalo gitu, abang senang dengar nya, berarti dia benaran serius sama kamu, semoga kamu selalu bahagia sama dia"

"makasih abang ku"

"kamu tidur gih, udah malam, abang keluar dulu"

Setelah kenzo keluar dari kamar, kinar menarik selimut nya untuk tidur, dia tidak sabar bertemu dengan marvel besok.

Keesokan pagi nya, setelah rapi dengan pakaian kampus, kinar keluar dari kamar dan menuruni satu persatu anak tangga menuju ke ruang makan.

"pagi semua" sapa kinar

"pagi, ada yang lagi berbunga bunga nih pagi ini" sahut maminya.

"iya, soalnya kemarin abis di lamar sama pacarnya" tambah sarah.

"apaan sih, jangan kaya gitu kinar malu tau"

"udah udah, ayo sarapan dulu, nanti kamu bareng papi atau di jemput marvel" tanya tama.

"di jemput marvel pih"

***

Sesampainya di kampus, marvel mengantar kinar ke kelasnya. "nanti pulang nya aku yang jemput kamu ke sini" kata marvel.

"iya, aku masuk dulu, bayy"

Saat kinar masuk rahel menghalangi nya.
"kinar gue mau ngomong" ucap rahel.

"ngomong aja gue dengar" jawab kinar.

"gue tahu gue salah udah lakuin ini di belakang lo, gue minta maaf "

"setelah semua yang lo dan pacaro itu lakuin itu ke gue terus dengan segampang itu lo minta maaf,  lo tahu rahel gue udah anggap lo lebih baik sahabat kita udah kaya saudara tapi ini balasan lo ke gue"

"iya gue salah, maafin gue kinar"

"maaf gue nggak bisa, permisi"  ucap kinar melewati rahel begitu saja.

Rahel menyesal dengan apa yang dia lakukan, alex telah memutuskan hubungan dengan nya, andai dulu dia tidak merayu alex mungkin tidak akan terjadi seperti ini dan dia menyesal telah menggoda laki laki berengsek itu.

Awas saja dia akan membalas semuah perbuatan alex padanya.

♥♥♥

Next..
♥♥

Vote nya..
😭😚

KINAR (transmigrasi) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang