1

92 34 16
                                    

"Mereka mulai lagi"

Brak

Dug

Dug

Pyar!!

"Kau ini bagaimana!! Kenapa bisa melakukan hal seperti itu!!" Teriak seorang wanita paruh baya yang entah ke berapa kalinya pagi ini

"Dasar merepotkan saja kau ini!" Teriak wanita itu lagi

Tak..

Tak...

Tak..

Langkah sepatu yang terdengar menuruni tangga berhasil mengalihkan perhatian wanita paruh baya itu.

"Mau kemana kamu hah?!" Teriak wanita itu ke arah orang yang baru saja turun dari lantai dua itu

Tanpa memperdulikan ucapan wanita itu, orang yang baru tiba itu melanjutkan langkah nya.

"Apa kau tuli!!"

"Hey bodoh aku bicara padamu!!"

Lagi teriakan wanita itu tidak membuat langkah orang itu berhenti.

"Dasar gadis tidak berguna!! Kau memang anak yang tidak diinginkan!!"

Deg

Satu kalimat yang berhasil membuat langkah orang itu berhenti.

Bukan hal yang mengejutkan mengingat memang dirinya tidak diterima dengan baik di keluarga ini.

Namun bolehkah dirinya merasa sakit hati saat mendengar kalimat itu.

Dengan tangan yang terkepal erat orang itu berbalik menatap wanita paruh baya itu dengan tatapan tenangnya.

"Bahkan saya tidak pernah meminta untuk dilahirkan dari rahim anda" ucap gadis itu menatap datar wanita disana

"Jangan sok kamu! Kalau bukan keluarga ini kau sudah pasti dibuang!!" Ucap wanita itu

"Kenapa anda tidak membuang saya saja?" Tanya gadis itu menahan sesak di dadanya

"Kalaupun kau dibuang kau akan tetap tidak berguna" ucap wanita itu

"Aku tidak berguna juga karena kau!!" Teriak gadis itu yang kekesalannya meluap

"Berani kau meninggikan suaramu!!" Ucap wanita itu ikut menaikan suaranya

"Percuma juga kalau kalian sama sekali tidak menganggapku ada!!" Teriak gadis itu kesal

Sungguh kenapa hidupnya harus seperti ini, lelah fisik dan mental bahkan keluarga nya pun tidak ada yang menyayanginya.

"Tutup mulutmu jalang!!!" Ucap wanita itu marah menatap tajam kepadanya

Decakan kesal gadis itu lagi-lagi mendapat kata-kata yang membuat hatinya sakit.

Tanpa ingin menambah luka hatinya gadis itu memilih beranjak meninggalkan tempat itu.

"Anindira kau memang jalang kurang ajar!!"

My New Life | ValleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang