Pukul 6 pagi, Valley sudah bangun dari tidurnya. Dirinya bergegas untuk membersihkan badan sebelum keluar kamar.
Karena kebiasaan nya dari kehidupan yang lalu, Valley selalu menjadi pemandangan yang sedikit berbeda bagi sangat ibu.
"Morning mom" ucap Valley saat masuk ke dapur dan mendapati sangat ibu sedang membuat jus
Mommy Jena menoleh saat mendengar sapaan dari sang putri.
"Morning juga sayang" ucap mommy Jena
"Kenapa sudah turun? Kamu membutuhkan sesuatu sayang?" Tanya mommy Jena lagi saat Valley duduk di meja makan
"Tidak ada apa-apa" Jawab Valley sekenanya
Mommy Jena hanya mengangguk pelan dengan senyum tipis nya. Terbiasa akan sikap sang anak
Valley terdiam sebentar menatap sang mommy yang masih sibuk dengan membuat jus.
'Aku harus bertanya tentang sekolahku di sini' batin Valley yang sepertinya harus memastikan itu
Setelah yakin Valley berucap "Mom bagaimana dengan sekolahku?" tanya Valley menatap sang mommy
Mommy Jena sontak mengalihkan perhatiannya kepada sang putri.
"Mommy belum tau pastinya kamu sekolah dimana tapi Daddy sudah mengurusnya" jawab mommy Jena membalas tatapan Valley
"Memang kenapa bertanya sayang?" tanya Mommy Jena kepada Valley
Dengan cepat Valley menjawab "Tidak, hanya ingin tau saja dimana sekolahku pindah"
Valley berharap sang ibu tidak curiga tentang sikapnya ini. Dan beruntung mommy Jena meyakini apa yang dikatakan oleh Valley.
'Aku terlalu terburu-buru' batin Valley lega karena tidak dicurigai
Saat jam menunjukkan pukul 7 pagi. Daddy Dirga sudah itut bergabung di meja makan bersama Valley dan juga mommy Jena untuk sarapan bersama.
"Dad, Mommy mau bertanya dimana sekolah Vall yang baru?" tanya Mommy Jena di sela makan pagi mereka
Valley yang mendengar apa yang dikatakan sang ibu sedikit terkejut, tidak menyangka bahwa sang ibu bertanya di saat seperti ini.
"Memang kenapa mom?" tanya Daddy Dirga menatap mommy Jena dan Valley bergantian
"Bukan apa-apa aku hanya ingin tau saja" ucap mommy Jena membuat daddy Dirga mengangguk faham
"Vall akan bersekolah di DRG School" ucap daddy Dirga menatap Valley menunggu reaksinya
Valley yang mendengar nama sekolah itu terdiam dengan raut muka yang sedikit menajam. Dan perubahan wajahnya itu tak luput dari sang ayah.
"Apa kamu ingin di sekolah lain sayang?" tanya daddy Dirga membuat Valley tersadar dan segera menyesuaikan ekspresi wajahnya
"Tidak Dad, aku dengar sekolah itu juga yang terbaik di sini" ucap Valley membuat daddy Dirga mengangguk
"Ya, dan lagi kamu sekolah disana agar semua terjamin" ujar daddy Dirga membuat Valley menatapnya bingung
"Maksud daddy?" tanya Valley penasaran
"Sekolah itu kan milik keluarga kita sayang, Daddy juga merupakan donatur terbesar disana" jelas mommy Jena membuat Valley terkejut
'Jadi aku dulu sekolah di sekolahan daddy? Apa mereka tidak tau akan kasus pembully an yang kerap terjadi disana? Aku harus mencari tau' batin Valley akan keterkejutannya
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life | Valley
Teen FictionCukup kehidupan ku yang dulu yang sangat menyiksa tapi tidak dengan kehidupan ku yang baru!!! - Anastasha Valley Dirgantara Notes : ⚠️‼️ Bahasa Toxic/kasar ⚠️‼️ Ada beberapa adegan kekerasan ⚠️‼️ Harap bijak dalam membaca