1. Main

1.6K 48 7
                                    

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 00.00 dimana sudah tengah malam banget, semua aktifitas sudah mulai tidak ada, mulai dari jalan raya sudah sepi gak ada satupun motor atau mobil yang lewat, sejuk, adem, udara malam memang gak bagus untuk kesehatan tapi menurut gadis yang memiliki nama AIZA AZAHRA PUTRI yang biasa dipanggil AIZA menurutnya udara malam enak apalagi pas naik motor dan jalanan udah sepi jadi tambah enak banget.

Aiza senang sekali sekarang karena ia habis memenangkan balapan dan dapat hadiah uang seratus ribu, sebelum itu jangan berpikiran buruk dulu ya Aiza ikut balapan menggunakan motor metic kesayangannya, pasti banyak yang ngira balapan pakai motor yang gede itu salah melainkan pakai motor metic dan lawan balapannya juga sama pakai motor metic hehehe dengan alasan agar Aiza bahagia itulah jawaban lawan dari balapan Aiza, dan menurut Aiza uang seratus ribu sudah sangat banyak buat beli permen yupi, tapi Aiza sedih gak bisa makan permen yupi banyak-banyak nanti papa sama mama marah, stok permen yupi Aiza aja dirumah gak ada pasti mama yang sembunyikan. Mumpung hari ini papa sama mama masih ikut pengajian dikomplek sebelah Aiza bisa dong makan yupi banyak-banyak.

Dengan semangat Aiza menjalankan motornya sangat lambat menuju supermarket untuk membeli permen yupi, kenapa lambat banget jalanin motornya ya karena Aiza pingin nikmatin udara malam mumpung papa sama mama gak ada. Ketika sudah sampai supermarket Aiza langsung memborong permen yupi berbagai rasa, alhasil sekarang Aiza kesusahan bawa kantong plastik yang isinya permen yupi semua.

Bahkan diperjalanan Aiza tetap mengunyah permen yupi, saking nikmatnya menikmati udara malam dan makan permen yupi Aiza gak sadar kalau didepannya ada mobil parkir yang membuat Aiza menabrak mobil tersebut.

BRAKK

Aiza kaget tiba-tiba menabrak mobil yang parkir dipinggir jalan, bahkan bukan Aiza aja yang kaget, ketiga orang dewasa yang duduk disamping mobil juga ikut kaget mendengar suara yang keras disekitarnya, sebut saja namanyan gus AZZAM MAULANA sebagai kepala keluarga dari ning ADIBA PUTRI dan ning FATIMAH, mendengar suara keras tersebut ketiga orang dewasa itu langsung buru-buru menghampirinya. Betapa terkejutnya melihat ada gadis kecil yang menangis cuma gara-gara permen yupinya jatuh diaspal, bukanya nangis merasa sakit ini malah nangisin permen yupi lucu sekali.

"Huaaa mama permen yupi Aizaaaa hiks...hiks," tangis Aiza pecah ketika permen yupi yang ada dimulutnya keluar dan sekarang berada diaspal, Aiza sedih padahal baru saja Aiza buka dan makan kenapa keluar sih

"Siapa?" Tanya gus Azzam dingin

"Hah siapa?" Tanya balik Aiza melihat tiga orang didepannya yang gak ia kenal

"Seharusnya kami yang tanya ke adek kecil kamu siapa kok bisa sampai sini malam-malam memangnya gak dimarahin orang tua kamu keluar malam, dan kenapa adek kecil bisa menabrak mobil kami," ucap ning Adiba lembut

"I...itu tadi habis m...main terus beli permen y...yupi, maaf tadi gak sengaja nabrak mobilnya," jawab Aiza gugup, ia takut ketika mendapat tatapan tajam dari gus Azzam

"Main kok sampai jam segini, dan apakah itu didalam kantong plastik permen yupi semua," tanya ning Fatimah merasa gemas dengan Aiza

Jujur saja Aiza sangat takut sekarang pas ditanya-tanya sama orang yang gak ia kenal, apalagi ditambah tatapan tajam dari laki-laki yang bernama gus Azzam. Papanya juga sering natap Aiza seperti itu tapi Aiza gak terlalu takut soalnya udah biasa, beda lagi sekarang kenapa Aiza jadi takut banget.

"Euumm i...itu papa sama mama lagi ikut pengajian dikomplek sebelah, dan iya ini permen yupi semua, apakah kakak sama om mau permen yupi," jawab Aiza gugup dan langsung mendapat gelengan dari ketiganya

"Terus main dimana, kenapa malam-malam mainnya, kenapa gak besok aja mainnya?" Tanya gus Azzam. "Anak kecil gak boleh main pas malam begini bahaya, nanti kalau ada yang culik kamu gimana memangnya gak takut," ucap gus Azzam lembut dan juga kawathir dengan Aiza, sedangkan kedua istri gus Azzam menatap bingung dan juga bahagia, sejak pertama mereka menikah gak pernah mendengar gus Azzam berbicara sepanjang dan selembut ini biasanya hanya satu kata dua kata paling banyak ya sepuluh kata saja sedangkan sekarang. Hanya pas ada khutbah atau sedang mengajar santri saja baru bisa berbicara banyak Itu pun datar banget bahkan juga terkesan sangat dingin suaranya, tapi kenapa sekarang bisa selembut ini dan berbicara panjang, apa karena ada gadis kecil ini yang membawa pengaruh baik gus Azzam. Kedua istri gus Azzam merasa sangat bahagia mendengar ucapannya gus Azzam bahkan daritadi mereka gak berhenti tersenyum.

Istri Ketiga Gus (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang