⚠️WARNING BL⚠️
MENGANDUNG UNSUR nina ninu🔞 (little but uhum)
Terkadang tidak semua yang kita impikan akan berjalan sesuai rencana. Dan tidak selalu luka bertahan selamanya,percayalah akan ada bahagia setelahnya.
"Jika saya bisa mengubah takdir, aka...
Seakan bumi juga turut bersedih, hujan turun untuk menutupi tangis pemuda cantik yang saat ini berada diantar𝐚 dua makam.
Khava pemuda berparas ayu, tubuh tinggi bak model ternama. Saat ini separuh jiwanya telah diregut oleh kehilangan, kedua orang tuanya baru saja meninggalkannya tanpa berpamitan.
Bahkan suara hujan tak bisa menyamarkan suara tangisnya, ia menyalahkan dirinya sendiri.
Andai saja ia tidak meminta orang tuanya untuk menghampirinya di kantor lalu pergi keluar dan makan bersama dengan gaji pertamanya, mungkin ini semua tidak terjadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Arkhava Kaileen Fibigali- 19th 183cm "Bahkan jika dunia sedang bahagia, aku hanya ingin sedikit tempat untuk menangis saat ini"
Sementara seseorang yang sedari tadi melihat khava menangis hatinya ikut merasa ngilu,langkahnya mendekat memberi sedikit ruang payung untuk khava yang masi terduduk di tanah.
Merasa hujan tidak membasahinya lagi khava menoleh pelan ia sedikit terkejut melihat atasan kantornya saat ini sedang bersamanya, ikut berjongkok disampingnya?
Khava segara bangun, menyapu matanya yang sembab dan merah
"t-tuan terimakasi sudah hadir di pemakaman orang tuaku" khava sedikit membukukkan badan.
Orang yang disebut tuan oleh khava adalah CEO dikantornya. "Abyantara Aswangga" laki-laki dengan tubuh tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari Khava. Pemilik perusahaan ternama yang bahkan cabang menyebar keseluruh penjuru dunia "ZAMAGETSI COMPANY"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Abyantara Aswangga- 35th 197cm "Biarkan aku menggantikan semua milikmu yang telah hilang"
"Tidak perlu berterimakasi Khava sudah kewajibanku sebagai atasanmu....Khava ayah dan ibumu sudah tenang disana, jika kau menangis seperti tadi mereka juga akan sedih bukan?" Abyan hanya mendapatkan anggukan kecil serta mata yang kembali berair.
