Aing COME BACK GESSSS
Sebelum baca alangkah indahnya
vote dan komen tanda cinta≧﹏≦✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
BRAK!!!
"Hallo manissss" abyan menghela nafas berat kenapa lagi kelabang ini harus datang disaat yang tidak tepat.
"Itu muka apa lembar laporan salah? kusut bener dek" pria itu mencolek dagu abyan.
Abyan bangun merapikan sedikit kerah baju yang sedikit kusut lalu menatap nyalang pria di depannya "tuan joss narega yang terhorrrmatt!" Abyan menunjukkan senyum keterpaksaan yang nyata membuat joss sedikit geli.
"Dihhh geli gue by!"dia menjauh memasang wajah jijik.
Bibir abyan menyoSor ingin mencium joss sektaris sekaligus sang sahabat.
"AAAAA ABYAN ANJENG GELI GW!!!!"
"SALAH SIAPA LU GANGGUIN GUE!!"
inilah adalah sisi gelap mereka. Mungking kewarasan sempurna hanya akan datang ketika ada client.
Ceklek
"Ouh? M-maaf"
Khava sedikit kaget melihat posisi ambigu abyan dan joss,dimana abyan yang memaksa untuk mencium joss dengan bibir monyong sempurna.
"E-ekhava ini becanda iya becanda" sumpah demi langit dan bumi bolehkah joss mati saja?
Sedangkan abyan sudah memposisikan tubuh tegap miliknya duduk bersila diatas sofa. Wajahnya tidak terdeteksi seperti kejadian barusan tidak ada apa' baginya. "Ada perlu apa khava?" Abyan memecah kecanggungan yang sedang terjadi.
"I-ini laporan proyek daren memintaku membawanya" abyan menerima laporan itu. Membuka beberapa halaman dan menandatangani.
"Terimakasi, ouh iyaa bersiap' kita pergi makan siang" abyan bangun melepas jas lalu menyisakan kemeja hitam legam membuat tingkat ketampanannya naik 800°
"Tuan aku makan siang di-"
"Khava..." khava mengangguk cepat lalu secepatnya ia pergi. Cara abyan tadi tidak aman untuk jantung.
Ntahlah khava sudah jatuh hati pada Abyan sejak ia pertama kali menginjakkan kaki di kantor itu. Ia hanya merasa sedikit tidak asing dengan wajah abyan.
Ting...
Pintu lift terbuka, khava segera keluar menyerahkan kembali laporan pada daren selaku tetangga meja.
Ia mengangguk pelan ketika menerima ucapan terimakasi. Segera ia merapikan mulai dari baju dan rambut mungkin? dan pergi karna baru saja ia mendapatkan pesan jika abyan menunggunya di parkir.
Makan siang...
"Kau mau makan apa?" Abyan menunggu jawaban dari khava yang terlihat sedang berpikir.
"Samakan saja tuan"
"Mas.. khava.."
Khava melupakan hal itu lagi? Padahal abyan selalu bilang jika panggil abyan mas ketika diluar kantor atau ketika sedang berdua. Entahlah khava juga tidak mengerti dengan abyan sedikit aneh ia rasa.
"Samakan saja mas..." khava mengulang kalimat dengan helaan nafas di akhir membuat aby terkekeh pelan.
Dentingan piring mengisi kesunyian, masing' sibuk dengan pikiran yang bergelayut manja dalam kepala sang tuan.
Abyan merasa sedikit terganggu dengan isi pikiran miliknya. Tidakkah khava bertanya sedikit saja tentang dia dan joss tadi?
Baiklah biarkan abyan yang bertanya, ia tidak peduli seperti apa khava akan memandang abyan setelah ini "Ekhem emm khava.."
KAMU SEDANG MEMBACA
°twilight reverie° {Carlovib}
Novela Juvenil⚠️WARNING BL⚠️ MENGANDUNG UNSUR nina ninu🔞 (little but uhum) Terkadang tidak semua yang kita impikan akan berjalan sesuai rencana. Dan tidak selalu luka bertahan selamanya,percayalah akan ada bahagia setelahnya. "Jika saya bisa mengubah takdir, aka...