⓿❻

563 21 3
                                    

Kita up gesss

Mon maap karna jarang up soalnya sering jungkir balik di rs..

Vote dulu readers ku...


"Ohh iya khava mau mama masakin apa?" Sona menyeruput sedikit green tea yang tersaji.

"Apa aja ma...khava suka semua yang mama bikin" khava memperagakan lingkaran besar membuat sona terkekeh pelan. Dari dulu sifat manja ini masi ada ternyata.

Seiring dengan bangunnya mereka berdua bell pintu juga ikut berbunyi, menandakan jika pemilik rumah harus segera menyambut tamu.

Hati khava bergemuruh, lihatlah bagaimana sang dominan tidak jadi kekantor hanya karna dirinya pagi ini.

"Gapapa maa biar khava aja, mama kedapur aja gapapa" tanpa menunggu jawaban tubuh tinggi ramping itu sudah melesat menghilang di balik pilar tengah ruang itu.

Ceklek

"MAS..reza?!"

Deguman ricuh suara tawa iblis memenuhi benak khava. Kepalanya sangat sakit sementara hatinya terus menembuk rasa kebencian pada laki' dihadapannya ini.

Khava tau jika hubungannya dan saudara tirinya ini tidak begitu baik tapi ia tidak pernah membencinya. Ada apa ini kenapa sekarang ia merasakan rasa itu.

"Sayang..kamu ingat aku kan" tangan reza tehuyung ditepis khava, wajah khava memerah mukanya benar' menunjukan rasa benci yang amat dalam.

"JANGAN SENTUH GW!!"

"Gw ini Reza abang lo"

"GAK!!! PERGI!!!"

"ava kamu harus pulang vaa, kamu harus sadar kamu sekarang tinggal dirumah orang jahat" reza terus memaksa khava untuk pergi..khava tetap memberontak entahlah hatinya sedang sangat marah sekarang

"Dia yang udah bunuh mama papa va.."

Deg!!!

"Gaa zaa ayah bunda di tabrak kecelakaan mas aby baik!"

"Itu orang suruhannya. Lu itu amnesia lu ga tau apa'!" Reza terus mendesak sang adik untuk ikut dirinya "dia lagi jebak lu va biar dia ga di kurung di penjara"

Khava melemah..yang dikatakan saudaranya benar. Khava bahkan tidak tau apa hubungannya antara dia dan Abyan.

"Tunggu gw ambil handphone" baru saja khava akan melangkah masuk ia kembali di cegat

Jika khava membawa ponsel tentu saja pria tua bernama abyan itu akan menemukannya "engga khava g usah kita bisa beli baru" reza langsung menyeret khava kedalam mobil

✎﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

"Plat nomor 7896"

"Sialan ga salah lagi"

"Tahan atau bagaimana by"

"Tahan"

BUGH!!!

AKH SIALAN!!

Khava tentu saja kaget melihat tiba joss datang langsung meninju reza.

"Joss?! "

"Tuan masuk ya.. Tuan aby sedang dalam perjalanan" joss memohon penuh pada khava, ia mendengar semua percakapan khava dengan reza bajingan itu benar' iblis.

°twilight reverie° {Carlovib}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang