Aku terbangun dari tidurku. Ku melihat jam, ternyata masih jam 5. Akupun memutuskan untuk berkeliling kost.
Saat membuka pintu, terlihat dua gadis berjalan melewati kamarku. Salah satunya adalah Shani. Ia langsung menyapaku.
"Hai, Nji"
"Hai, Shan"
"Gimana malam pertama di Kos? Nyaman nggak?" Tanya Shani
"Banget, Shan" Aku tersenyum ketika mengingat kejadian semalam.
"Baguslah kalo gitu"
"Oh iya. Kenalin ini Christy" Shani lalu menepuk gadis yang bernama Christy itu. Gadis itu lalu menyodorkan tangannya mengajakku untuk bersalaman.
"Hai kak, Aku Christy" Senyumannya sangatlah manis membuatku gugup. Aku lalu menyalaminya.
"H-hai. Aku Anji" ucapku canggung.
"Mau kemana Nji pagi-pagi gini?" Tanya Shani.
"Mau keliling kos, Shan. Gabut soalnya"
"Oh yasudah"
"Christy, kamu ajakin kakak ini keliling ya, sambil kamu tunjukin semua tempat-tempat yang penting" Shani menyuruh Christy untuk memanduku berkeliling. Sepertinya akan menarik walaupun diriku masih agak canggung dengan penghuni kost ini.
"Oke, Ci. Ayo kak. Kita mulai dari lantai satu aja" Christy menarik tanganku lalu menuruni tangga.
Di sebelah tangga, terdapat lorong yang lumayan panjang. setiap sisi lorong terdapat pintu kamar. Total ada 6 kamar.
"Yang ini kamarku kak" Ucap Christy menunjuk salah satu kamar bertuliskan angka A4.
"Kalo yang ini dapur kak. Anak-anak lantai satu dan dua kadang sering rame-rame disini entah untuk sarapan atau makan malam" Jelas Christy saat kami berada di ruangan sebelah ruang tamu.
"Kalau yang disana area belakang. Biasanya anak-anak kost suka mandi kolam atau untuk olahraga" Christy menunjuk bagian yang berada di belakang tangga.
Kami naik ke lantai dua. Lantai dimana aku tinggal. Hanya ada lorong panjang. Di ujung, terdapat pintu menuju balkon yang cukup luas. Balkon ini tidak mengarah ke depan kost, namun ke area belakang, yaitu kolam.
Sekilas aku melihat seseorang menggunakan bikini sedang bermain air di kolam. Hal itu membuat diriku menjadi terangsang sehingga penisku tegang.
Lantai 3 terbilang sama saja. Namun, jumlah kamarnya lebih sedikit. Ada satu ruangan yang menarik perhatianku. Ruangan itu cukup luas. Christy mengatakan ruangan tersebut digunakan kalau ada kegiatan untuk seluruh anak kost berkumpul. Wajar saja luas.
"Oh iya, kak. Kakak satu-satunya cowo yang ada di kost-kostan ini. Jadi jangan heran kalau kebanyakan area disini bernuansa feminim"
Seketika aku terdiam dengan apa yang dikatakan Christy.Setelah berkeliling, aku memutuskan untuk kembali ke kamarku. Segera aku membuka celana hingga boxerku. Melihat gadis di kolam tadi, nafsuku tak tertahan.
Lima belas menit aku mengocok batang penisku, aku tak merasa akan keluar. Justru nafsuku yang mendadak hilang.
Dengan rasa yang belum puas, akupun memutuskan untuk mencari makan di dapur dikarenakan perutku yang tiba-tiba berbunyi seolang menyuruhku untuk makan.Di dapur, aku melihat Christy yang sedang memasukan sesuatu ke dalam oven.
"Apa itu, Christy?" Tanyaku kepadanya. Ia nampak terkejut dengan keberadaanku.
"Eh, kak? Ini aku mau manasin makanan yang aku beli tadi"
"Cuma satu?"
"Ini ada dua kak. Kakak mau?" Dengan senyum ia lalu menawariku. Tentunya aku tidak menolak.
"Boleh deh" Aku lalu duduk di kursi sembari menunggu makanannya siap.
![](https://img.wattpad.com/cover/360557086-288-k337011.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Private Sharehouse [21+]
Romance21+! Harap bijak dalam membaca Perjalanan Anjiwa, sang anak mami yang baru saja diperbolehkan untuk merantau. Dengan sedikitnya pengalaman hidup, Hal yang selama ini ia dengar hanya dari teman-temannya, perlahan mulai dirasakannya. Kenikmatan Duniaw...