Chapter 7 : Hari Normal di Kost

4.6K 151 15
                                    

"mmhhh"

glok glok glok

Kini penisku sedang di blowjob Christy dengan posisi menungging menghadapku sehingga dapat terlihat lekukan pantatnya yang berbentuk seperti gunung tinggi menggunakan celana dalam pink. Dengan posisi ini ia terlihat sangat seksi. Sesekali mata kami saling bertemu saat penisku dilahap olehnya. Tatapannya seaakan memohon kepadaku.

"mmhhh puaahh.. Enak nggak kak?"

"Enakhh banget. kamu jago banget Christy"

"Hehe. Kakak bisa aja" Gadis itu tersenyum kepadaku lalu melanjutkan dengan jilatan kepada seluruh area penisku.

"sllrrrppp.. slllrrrppp"

"Ouuhh"

Christy lalu menciumi kepala penisku. Ciumannya makin naik ke perut, hingga bibirnya menyambar bibirku. Sungguh ciuman yang sangat liar. Christy menarik kepalaku hingga aku terpaksa menghadap ke atas, mulutku terbuka. Melihat kesempatan itu, Christy mengeluarkan air liurnya ke dalam mulutku.
Aku sedikit tersedak dan reflek ingin mengelurakannya namun Christy langsung mencekik leherku.

"Telan kak"

Terpaksa aku menelannya. Tangannya yang halus mengelus pipiku sambil dia tersenyum melihatku menelan air liurnya.

"Good job. Kakak sekarang harus nurut sama aku" Aneh. Aku tak dapat menolak atau bahkan berontak padahal diriku mampu untuk melakukannya. Aku lantas membiarkannya melakukan apapun kepada diriku.

Ia lalu sediki menjahuh di hadapanku. Dibukanya kedua kakinya sehingga dapat terlihat jelas pangkal pahanya yang terbalut kain dan terlihat basah. Sungguh menggugah gairahku. Pandanganku teralihkan ketika kakinya mengangkat daguku memaksaku menghadap mukanya.
Christy menyeringai sambil matanya melirik bagian bawah dirinya, memberi kode padaku untuk melahap vaginanya.

Perlahan, kakinya ku naikan dari dagu hingga ke mulutku. Aku lalu menjilat mulai dari jari jempol kakinya hingga ke telapak kakinya yang mulus. Ia hanya tersenyum senang melihatku melakukan ini.
Jilatanku ke area paha bagian dalamnya. Ku rangsang dirinya dengan permainan lidahku yang dengan liar bermain di bagian pahanya.

"sshhhh geli kakhh"

Kusingkap celana dalam yang menutup vaginanya ke samping. Vaginanya terlihat sudah sangat becek dengan rangsangan yang kami lakukan sebelumnya. Lidahku secara perlahan menjilat begian klitorisnya. Tubuhnya terasa terangkat. Tanganku mengambil kesempatang dengan meremas Payudaranya yang kencang. Jemariku memilin puting pinknya itu.

"Oouhhhh enaakkhh"

Ku hisap klitorisnya membuat gadis ini mengenjang. Lidahku naik turun di daerah vaginanya.

"I-iiyaahhh kakhh.. begituuhhh oouuhhh"

Lidahku kulesatkan masuk ke dalam liang senggamanya, lalu memainkan lidahku dalam vaginanya. Hal itu cukup membuat dirinya menggeliat. Tubuhnya bergerak tak karuan.

"Ouhhh shhh kakhh.. Aku mau keluarr Ooouuuhhhh yeeaaaaahh"

Tubuhnya bergetar hebat, Pinggulnya naik turun, deru nafasnya tak beraturan. Dari dalam vaginanya keluar cairan yang begitu banyak membasahi mulutku.

tok.. tok.. tok..

Terdengar ketukan pintu, membuatku dan Christy panik. Dengan segera kami merapihkan penampilan kami kembali. Christy beranjak dari kasur, memakai pakaiannya kembali, lalu menuju pintu untuk membukanya.

"Eh Hai, Ci" Sapa Christy kepada orang dibalik pintu yang ternyata Shani. Ia lantas masuk.

"Hai, Nji. Gimana? Udah ngerasa baikan?"

Private Sharehouse [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang