part 24

1.6K 156 10
                                    

***
Saat devi berada didalam ruang IGD dokter mengecek luka ularnya dan ternyata belum terlalu menyebar karena ikatan sapu tangan afan yang cukup kencang untuk menyumbat penyebaran racun itu

Kini kepala devi kembali terasa pusing,devi memejamkan matanya perlahan dan yeah dia pingsan, mungkin karena ia juga sudah menahan Sakitnya semenjak di hutan tadi

"Dok pasien pingsan"panik suster dan dokter pun segera mengecek

"Gpp sus ini mungkin pasien hanya kecapean menahan sakit"ucap suster

"Yaudah sus kita biarin pasien untuk beristirahat terlebih dahulu,karena pasien sudah stabil,oiya jangan lupa ya sus beri tau ke perawat untuk memindahkan pasien keruang rawat"ucap dokter lalu suster dan dokter pun keluar ruangan

Diluar ruangan afan dan guru guru segera menghampiri dokter yang baru keluar dari ruangan(Mala dkk gaada disitu karena mereka pulang naik bis ygy dan ga diizinin sama guru tapi afan boleh karena dia ngotot)

"Gimana keadaan teman saya dok"ucap afan(hah teman,yeah karena disitu ada guru guru maka afan tidak enak jika harus mengatakan devi adalah pacarnya)

"Iya dok gimana keadaan anak murid saya"tanya Bu Salma

"Alhamdulillah pasien baik baik saja karena paku yang dengan sigap dicabut dan gigitan ular yang diikat dengan kencang membuat racunnya tidak terlalu cepat menyebar, sekarang pasien akan dipindahkan ke ruang rawat jadi penjengukan hanya diperbolehkan saat pasien sudah dipindahkan ke ruang rawat"jelas dokter

"Alhamdulillah"ucap mereka

"Baik dok terimakasih"ucap guru guru

*Berapa kali kamu buat aku khawatir gini sayang*batin afan

***
Sekarang guru guru telah pulang dan orang tua devi juga sudah berada diruang rawat bersama afan yang sudah memakai kaos dan celana jeans karena diberi oleh pak Lian tadi sebelum guru guru pulang,devi belum juga sadar karena saat dia pingsan dokter juga menambahkan obat bius agar devi bisa lebih leluasa untuk beristirahat

"Tan om,afan pulang dulu ya,takut ganggu devi"ucap afan sembari menyalimmi tangan kedua ortu devi

"Tapi fan ini udah jam satu malem loh,gamau nginep aja"ucap resdan

"Gausah om,besok pagi afan kesini lagi"ucap afan

"Yasudah hati hati ya"ucap Sera dan resdan

"Baik om,assalamualaikum"ucap afan sopan

***
Pagi telah tiba namun matahari belum muncul,adzan berkumandang, sekarang diruangan devi hanya ada Devi dan Sera karena resdan sedang solat dimasjid rumah sakit dan Sera sedang datang bulan,devi terbangun dan melihat ibunya yang sedang duduk di bangku sebelahnya

"Ma,mamah"panggilnya lemas

"Eh anak mama udah bangun,kenapa sayang?ada yang sakit?"tanya Sera

"Eummm,papah mana mah?"tanya devi

"Papah lagi solat dimasjid"ucap Sera

"Ouhh,kalo afan?"tanyanya tiba-tiba

"Cie nyariin"ledek Sera

*Astagfirullah ni mulut ceplas ceplos banget kalo ngomong dah*

"bercanda syng,afan tadi malem pulang katanya takut ganggu kamu"ucap Sera yang melihat anak perempuannya itu gelagapan

*Bukannya kaya di sinetron gitu, nungguin pacarnya yang lagi sakit ehhh malah pulang,pacar apaan*batin devi

"Kenapa syng?"tanya Sera

"Gpp mah,oiya devi mau tayamum ya mah"ucap devi

"Iya syng sok"ucap Sera lalu agak menjauh dari devi

***
Kini jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh,devi sedang asyik bermain handphone,ya biasalah main game,Sera dan resdan pulang kerumah untuk mengambil baju ganti dulu karena kata dokter devi belum bisa pulang hari ini,dimeja sudah tersedia sarapan untuk devi namun sama sekali belum disentuh oleh Devi dan dia tetep asik bermain gamenya

"CK.gimana sih Lo ahhh nih kan pangkat gw turun lagi"ucap devi lalu ia kembali ke aplikasi WhatsAppnya dan tertera 2 nama grup disitu yakni the girls dan rose grils,devi sudah membacanya ya mereka hanya bilang kalau bisa mengunjungi devi saat siang nanti padahal ia mengharapkan notifikasi dari afan tapi tidak ada sama sekali

"Ah mungkin gw cuma pacar main mainya aja kali ya"ucap devi

"Dahlah, ngapain mikir gitu,gaada ya kamus galau gara gara cowo kecuali sama kakak gw sendiri,mending gw mikirin gimana supaya gw bis cepet cepet keluar dari nih rumah sakit,kalo gini ceritanya rencana gw sama rose grils buat ngelawan preman preman komplek bakal ditunda la-"ucap devi terpotong karena pintunya tiba tiba terbuka dan muncullah 3 orang yakni afan mamah dan papahnya

"Syng ngomong apa barusan"ucap resdan

"Ngomong apa barusan Sri?"ucap afan juga karena ternyata mereka mendengar semua yang Devi bicara tadi

"Syng kamu kok tega sih bikin mamah khawatir hiks hiks"ucap Sera

*CK.sial banget sih gw*batin devi

"Emmhhh ga gitu mahh pahhh fann"ucap devi

"Papah gamau tau,motor kamu bakal papah sita,basecamp kamu bakal papah tutup"ucap resdan

"Eh pah ga bisa gitu don-"ucap Devi

"Kamu harus nurut sama papah kamu Sri"ucap afan

"CK.lo harusnya belain gw"ucap devi

"Deviiiiii"ucap resdan menatap tajam devi

"I-iya pah"ucap devi

"Fan papah percayain devi sama kamu,dan kamu Dev papah udah tau kalo kamu udah pacaran sama afan"ucap resdan

"Fan gw mau putus"ucap devi

"Kamu ga bisa putusin afan,karena mamah dan papah sudah setuju akan menjodohkan kalian"ucap Sera

"Apa,gabisa gitu donk mah"ucap devi

"Bisa,dan kamu harus nurut"ucap resdan

"Fan,bantah donk"ucap devi

"Maaf Dev gw juga cinta sama Lo,gw ga mau Lo kenapa-kenapa"ucap afan

"Fan om sama Tante,mau keluar dulu,oiya ini baju ganti kamu Dev"ucap resdan lalu meletakkan tas disofa dekat ranjang Devi dan pergi keluar bersama Sera

***
"Fan kok Lo berubah sih"ucap devi

"Bukan gw yang berubah Sri,tapi sikap Lo yang semakin keterlaluan dan gw akan merubahnya"ucap afan

"Arggg CK,dahlah gw cape gw ini nglakuin ini demi kebaikan semua orang"ucap devi

"Tapi nyawa Lo jadi taruhannya Dev"ucap afan

"Tapi gw udah muak sama kejahatan fan hiks hikk"ucap devi dan mulai menjatuhkan air mata lalu afan membawa kedalam rengkuhannya

"Gw bakal bantuin Lo Dev,tapi bukan begini caranya"ucap afan lembut

"Janji"ucap devi lalu melepas pelukannya dan memberikan jari kelingkingnya berharap dibalas oleh afan

"Janji"jawab afan

"Tapi kenapa tadi kamu minta putus syng?"tanya afan

"Aku ke bawa emosi fan"ucap devi

"Tapi kamu beneran syng gak sama aku?"tanya afan

"Kalo antara kebaikan sama kamu,aku lebih milih kebaikan kaya tadi noh"ucap devi

"Tapi janji ya syng kamu ga bakal ngucapin hal itu lagi"ucap afan

"Iya syng maaf ya aku kebawa emosi"ucap devi

"Ihhhh lucu banget sih gengster bu sisri gwwww"ucap afan sembari mencubit pipi devi

"Ihhhh pak Ahmadddddd"teriak devi

***

Konflik yang berakhir bahagia 😁

Oiya guys jadi dalam cerita author itu,devi ada kalemnya ada tomboynya,ada coolnya,ada cutenya jadi jangan bingung bingung sama tokohnya ya😄 walaupun sebenernya bingungin😂

Next or no?
Next you vote‼️

TYPONYA LAGI JALAN JALAN GAUSAH HIRAUKAN!!!

defan is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang