part 27

921 90 5
                                    

Kini devi dan teman temannya telah sampai dirumahnya,sungguh gadis tidak tau diuntung,sudah ditolongin malah ngusir,yeah Devi menyuruh teman temannya untuk pulang setelah sampai,hanya gizel dan Rere saja yang diperbolehkan stand by disana.

"Ke club' yokkk,nyokap Ama bokap gw ga dirumah nich."ucap devi.

"Ilih ilih,baru juga pulang,ga syng nyawa apa gimana Lo?."ucap gizele.

"Gw udah sembuh ya bego,jadi ayok."

"Nggak!"tekan gizele

"Kalo mau pergi pergi sendiri aja."lanjutnya.

"Okeh fine,mending gw ajak Rere."ucap devi.

"Mau kan re?"tanya devi.

"Ga bakal mau dia-"ucap gizele terputus karena tiba-tiba Rere menyahut.

"Ayokk."saut rere semangat.

gizele melotot seketika, sahabatnya ini tidak tau kode atau bagaimana , padahal jelas jelas devi baru sembuh bahkan baru pulang beberapa jam yang lalu,masa iya dia mau diajak ke club',ahhh benar benar gila.

"Gilak Lo,si devi baru sembuh, anjir."kesal gizele.

"Gapapa lah,lagian Devi udah sembuh,ya kan dev?."tanya Rere.

Seketika yang ditanya pun mengangguk antusias.

"Tapi-"

"Udah lah ga usah banyak bacot,ayokkkk."ucap devi sembari menarik tangan kedua sahabatnya.

"Lo mau jalah kaki?"tanya gizele.

"Iyalah,gabut gw,bosen naik mobil, motor gw kan juga disita."ucap devi.

Gizele pasrah, sungguh sulit untuk menasehati kedua sahabatnya.

Ditengah perjalanan tiba tiba ada mobil yang nyaris menyerempet Devi,untung saja Rere dan gizele cekatan menarik lengan Devi.

Mobil itu berhenti tidak jauh dari mereka.

"Woiii sialan,turun Lo!."teriak devi dengan suara penuh emosi.

Seseorang turun dari mobil tersebut,dia perempuan,tidak terlalu tinggi,dengan rok pendek diatas lutut berwarna rose pink,dan crop tank top putih yang dipadukan dengan jaket kulit berwarna pink serta heals putih gemerlap.

"Upsss sorry,gw ga liat Lo jalan tadi."ucapnya.

"Sialan Lo nenek peyot."ucap devi yang sudah tersurut emosi.

"Gilak,cari masalah Lo sama kita."saut gizele.

"Tau tuh Nokia butut."lanjut Rere.

Gadis itu terkekeh."iya gw lagi narik Lo bertiga,ehhh kok cuma bertiga,kemana anggota Genk kalian?mundur yak?hahahhah."ucap Novia.

Devi tersenyum miring."ha?apa?mundur?,Lo gak tau ya,kalo mereka itu beda sekolah sama gw?rumah mereka jauh?makanya ngestalk Ig gw donk,biar Lo tau identitas anak Genk rose grils,atau Lo bangkrut,dan ga bisa beli kuota atau tanggungan wifi Lo belum dibayar?."sindir devi.

"Sorry,gw ga ada waktu buat ngurusin hidup Lo, apalagi sampai nyempet nyempetin Ig lo,iuhhhhh,ga jelas,pick me,aneh lagi."saut Novia.

"Aduhhh mana kaca mana kaca."ucap rere,sembari memperagakan bahwa dia sedang mencari barang.

"Kalo Lo gaada urusan sama kita,mending Lo minggir,sebelum tangan mulus gw menyentuh pipi kasar Lo."ucap gizele.

"Santai donk,buru buru amat,mau nemuin pacar gw ya?dia lagi sibuk ngurusin acara pertunangan kita."ucap gizele.

Devi,Rere dan gizele saling beradu pandang.

"Siapa yang Lo maksud."tanya gizele,dan yang lain menyahut dengan anggukan.

"Masa kalian gak tau sihhh."

"Buruan jawab."

"Iya deh iya,kak Ahmad afandra Khadafi."

______________________________________

MAAF SEKALI LAGI AKU BINGUNG ALURNYA MAU GIMANA,MAAF YA MAN TEMAN🥺🙏🏻

JANGAN LUPA VOTMENT.

defan is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang