part 31

703 82 10
                                    

"JAGA UCAPAN LO YA ANJ*"

Semua mematung mendengar bentakan itu,terlebih devi,hatinya benar benar hancur saat ini.

"F-fan."lirih devi.

Kemudian dia berlari secepat kilat meninggalkan kantin tersebut.

"Hiks hiks hiks,kenapa Lo jadi gini Dev,mana jiwa gengster yang Lo punya,bangsatttttttttt."Devi frustasi,dia menjambak rambutnya sendiri.

Yeah Devi pergi keluar sekolah, bahkan dia melupakan seluruh alat alat belajarnya.

Kini dia berada didanau,termenung, tatapannya kosong,disana benar benar hening.

"Kamu datang kesini lagi?."

Panggilan seseorang sontak membuat devi menoleh.

Dia segera mengelap air matanya.

"Eh kakek,kakek disini juga."

"Iya nih,kakek mau mancing."ucap kakek tar,dia bernama Tarman Azam zalulri,tapi biasa dipanggil kakek tar.

"Wahhh,Devi boleh ikut kek?."tanya devi.

"Boleh,oiya,kamu kesini lagi nangisin kakakmu lagi?."tanya kakek.

"Ngga kek,siapa yang nangis."elak Devi.

"Tadi kakek liat kamu melamun sambil menangis,jangan ngelak deh Dev."ucap kakek tar sambil terkekeh.

"Hehe,kakek liat ya."ucap devi cengengesan.

"Yaudah nanti aja ceritanya diperahu."ucap Kakek tar.

Akhirnya mereka turun kedanau,lalu menaiki sampan(perahu)yang pastinya milik kakek tar.

"Jadi kamu kenapa tadi? kangen kakak kamu lagi?."tanyanya.

"Eummm,bukan kek."ucap devi.

"Ini masalah,ahhh pasti kakek tau lah persoalan anak muda hehe."lanjut Devi.

"Soal pacarmu?."

Shit!,tepat sasaran,kakek tar ini seorang peramal atau siapa sih,baru satu clue langsung paham,fyuh.

"Emmmm,hehe."saut devi cengengesan.

"Kenapa?putus cinta?."

Yaampun lagi lagi benar.

Devi mengangguk kecil

"Lebih tepatnya,Devi diselingkuhin sih kek."ucapnya sembari menunduk.

"Kakek ingatkan ya,kamu jangan terlalu dalam untuk mencintai seseorang,karena cinta sebenarnya adalah alat untuk membenci seseorang."

"Tapi untuk mengakhiri cinta,kita harus mencari alasan yang tepat karena ketika cinta sudah menghilang tanpa alasan,pasti akan memunculkan rasa trauma."ucap kakek tar.

"Iya kek,berarti aku terlalu gegabah ya kek?."tanya devi.

"Kamu sudah tau mengapa dia melakukan itu?."tanya kakek tar balik.

Devi menggeleng pelan.

"Coba kamu cari tau dulu,dan jika kamu tidak menemukan alasan,kamu jangan terus menerus terpuruk,semua orang pasti punya masalah,dan setiap masalah pasti ada solusinya,jadilah orang yang kuat Devi."

Devi terus terngiang ngiang dengan ucapan kakek tar,dia belum bisa tidur sampai saat ini,bahkan jarum jam telah menunjukkan pukul 10 malam.

"Jadilah orang yang kuat Devi."

Kalimat itulah yang terus menerus Devi bayangkan,oh shit!pasti dia salah menangkap nasehat kakek tar.

"Jadilah orang yang kuat Devi,berarti gw harus bales dendam?."devi terus bertanya tanya pada dirinya sendiri.

defan is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang