(season 2) chapter 10: peperangan

38 2 0
                                    

Ini adalah informasi terkait tanda di bacaan ini tujuannya yaitu agar kalian lebih mudah membaca cerita ini
(*bicara dalam hati*)
[Skill]
:bicara
{Bertindak}
《Telepati》

Dan selamat membaca dengan nyaman dan semoga terhibur
---------------------------------------------------------
###konten ini hanyalah sebuah hasil dari pemikiran ku saja jadi apabila ada kata kata yang kurang sesuai saya mohon maaf sebesar besarnya####

Setelah mendengar kata kata provokatif dari gabriela membuat noint mengatakan sesuatu.

Noint: jadi kau ingin membuatku kesal.... tapi percuma saja aku ini tidak memiliki emosi sama sekali.....

Gabriela: lalu....?? apakah aku harus peduli akan hal itu...?? Lagian juga kau ini hanya seonggok boneka yang dikendalikan oleh dewa saja sadari lah hal itu.

Dan setelahnya noint pun terdiam dan langsung mengeluarkan hellfire tsunami yang hampir saja membuat mereka mati tapi untungnya mereka bis berlindung di sebuah penghalang yang bisa menahan serangan tsunami api itu secara merata. Tapi tiba tiba terdengar suara nyanyian di dalam gereja yang mulai membuat debuff kekuatan mereka dan hal ini juga dirasakan oleh clarissa dan shimizu di lokasi dekat gereja.

Ren: hehehehe nampaknya si tua sialan itu mau mencari ribut ya..... baiklah akan kutunjukkan kekuatanku yang lain..!! Ayo clarissa kita acak acak gereja ini sampai hancur..!!

Clarissa: ok, siap tuan.

Lalu mereka berdua pun mendobrak pintu gereja dan langsung meledakkan sekumpulan orang orang yang bernyanyi itu menggunakan rpg dan karena kejadian itu membuat ishtar yang selamat dari ledakkan panik sejadi jadinya.

Isthar: A-a-apa apaan ini.....!!!! Apa yang kalian lakukan dasar orang kafir...!!! Aku yakin dewa ehit pasti akan memberikan malapetaka bagi kalian semua karena kalian berani menentang ajarannya....!!

Ren: berisik sekali dasar kakek tua sialan, sudahlah kau lebih baik menyerah saja atau kau akan mati disini....

Isthar: HAH!!!! MENYERAH MIMPI SAJA KAU COBALAH BUNUB AKU JIKA KAU BISA!!

ren: oh kau menantangku ya..... baiklah kuterima tantangan mu ini...

Setelahnya ren melakukan rentetan serangan pada ishtar secara bertubi tubi ke arah pendeta ishtar tapi pendeta ishtar sendiri masih selamat karena dia memakai penghalang yang amat kuat.

Ishtar: HAHAHAHAHAHAHA LIHATLAH...!! KEKUATAN DEWA EHIT SANGAT BEGITU LUAR BIASA DAN KALIAN SEMUA WAHAI ORANG KAFIR MATILAH SEGERA!!!!

Ren: hmm...? Apa kau yakin.... pendeta ishtar coba lihatlah dibelakangmu { sambil menunjuk ke arah belakang dari pendeta ishtar}

Ishtar: HAH..... APA- * DUAR*

Rupanya serangan serangan tadi sengaja mengarah kedepan dari pendeta ishtar agar dia tidak ketahuan dalam menyiapkan jebakan bom di belakang pendeta ishtar dan rupanya sedari tadi sembari menyerang sang pendeta shimizu juga mengirimkan jebakan bom melalui kekuatan summonernya.

Ren: heh....! Akhirnya pendeta sialan ini mati juga ya.... cuih dasar lemah { meludahi mayat pendeta yang hancur }

Clarissa: tuan... nampaknya nagumo butuh bantuan nih ayo kita bantu..

Ren: oh ya ya, ok deh ayo

Setelah mereka keluar mereka pun kaget karena pertarungan masih terus berlanjut.

Flashback disaat shimizu sedang mengacak ngacak gereja.

Dimana mereka bertiga yang terkena debuff merasa kaget disini

bereinkarnasi ke anime arifureta sebagai karakter antagonis minorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang