bereinkarnasi ke anime arifureta sebagai karakter antagonis minor

(season 2) chapter 4: komandan jendral iblis, freid bagwa

Ini adalah informasi terkait tanda di bacaan ini tujuannya yaitu agar kalian lebih mudah membaca cerita ini
(*bicara dalam hati*)
[Skill]
:bicara
{Bertindak}
《Telepati》

Dan selamat membaca dengan nyaman dan semoga terhibur
---------------------------------------------------------
###konten ini hanyalah sebuah hasil dari pemikiran ku saja jadi apabila ada kata kata yang kurang sesuai saya mohon maaf sebesar besarnya####

Setelah mereka mendapatkan apa yang mereka cari yaitu batu stillstone akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanannya tapi ditengah mereka berjalan shea mengeluh kepanasan dan yue mengatakan bahwa ini salahnya karena shea berpakaian minim sehingga mudah merasa panas di tempat ini. Namun ternyata yue berhalusunasi karena suhu panas yang amat ekstrim disana, dan dirasa panas sekali akhirnya mereka memutuskan beristirahat sejenak. Dan mereka pun membuat base istirahat menggunakan skill transmute milik nagumo

Nagumo: yue, buat kan es untuk kita semua. Saking panasnya, rasanya kepalaku mau meledak rasanya.

Yue: ok

Setelah membuat balok es dan ditambah dengan sihir angin dari tio mereka pun bisa merasakan udara dingin di dalam base itu dan nagumo mengatakan bahwa mereka juga harus membersihkan tubuh mereka agar tidak memperlambat perjalanan mereka dan juga dia mengatakan bahwa panas dari tempat ini mempengaruhi dirinya dan tio mengatakan bahwa mungkin saja ini adalah konsep labirin gruen. Dan mereka pun baru sadar bahwa setiap labirin di dunia ini punya konsepnya masing masing untuk mendapatkan sihir dewa dan setiap labirin punya konsep dan kesulitan yang berbeda beda.

Nagumo: oh begitu ya, aku baru paham sekarang.

Dan setelah mereka istirahat mereka pun lanjut perjalanan kembali dan mereka melewati sungai lahar dengan memakai speedboat

Ren: waw, ini mengingatkanku pada taman hiburan yang sering kukunjungi ya.

Semuanya: ???????????

Dan singkatnya mereka harus terjun berulang kali dari air terjun lava yang pastinya kalau salah langkah bisa membuat manusia hangus seketika didalam lahar panas ini. Dan setelah itu mereka pun menemukan tempat yang dimaksud dan tanpa diduga mereka diserang oleh bola bola api yang membuat mereka berpencar dan nagumo dan shimizu lantas pergi memeriksa pulau itu sedangkan yang lainnya melawan bola bola api aneh itu.

Nagumo: yue, aku dan shimizu akan memeriksa pulau itu dan kau bantulah yang lain

Yue: ok, hajime

Setelah itu nagumo dan shimizu pun pergi ke arah pulau itu dan tiba tiba saja muncul sosok ular naga magma yang menyerang mereka dengan membabi buta dan brutal dan ini membuat mereka semua kewalahan dan kebingungan dengan apa yang terjadi namun mereka masih berusaha untuk mengalahkan monster monster itu. Dan ternyata monster itu punya titik lemah yaitu sebuah bola di tubuh mereka yang disinyalir sebagai inti kehidupan monster itu dan mereka pun langsung mengerti dan mulai melakukan serangan demi serangan ke arah monster itu beserta dengan bola intinya, tapi tetap saja mereka masih terus muncul dan barulah mereka sadar bahwa syarat untuk memenangkan labirin ini adalah mengalahkan 100 ekor monster ular naga magma itu dan nagumo menyuruh tio untuk menyerang mereka. Dan tak lupa juga shea yang membantu tio untuk menyerang monster ular naga magma itu untuk mempermudah pekerjaan tio sedangkan nagumo dan yue serta yang lainnya menyerang monster itu dengan cara membabi buta dan brutal dan tiba tiba sebuah cahaya besar menelan shimizu san nagumo di satu pijakan yang sama dan ini membuat semua orang panik

Yue: hajime!!

Shea: hajime san!!

Tio: tuan!!

Gabriela: shimizu kun!!