frère !? || Boboiboy x [Male] reader!

006 - sumbu pendek

waktu berlalu dengan cepat, manik dark brown milik [M/N] melirik keluar jendela menatap hamparan langit biru yang terbentang di atas.

"pstt.. [M/N]!"

[M/N] menghela napas berat, ini sudah kelima kalinya Xien memanggilnya untuk sesuatu yang tak penting. mengeluh sepanjang waktu tentang bel istirahat yang tak kunjung berbunyi, sesekali Xien akan mengobrol dan bercanda bersama temannya selagi tak ada yang melihat mereka.

padahal guru sedang berada di depan, namun anak ini tampak tidak memperhatikan pelajaran dengan baik.

"apa?" balas [M/N] pelan.

"kenapa kerang hidup di laut?" Tanya Xien dengan senyum jenaka yang merekah.

"..ini pertanyaan serius atau—"

"karna klo hidup di darat namanya kering! HWAHAHAHAHA!"

PLETAK!

"ADEW?!" Xien memekik ketika sebuah spidol mendarat tepat di dahinya membuatnya terpaksa menghentikan tawa yang sebelumnya meledak.

"Xien! Ibu sudah berkali kali memperingatkan kamu ya! KELUAR DARI KELAS IBU!" Bentak bu Rahma menatap Xien garang.

"hehe.. sekarang Bu?"

"XIEN!"

"BAIK KANJENG RATU! perintah di pahami, hamba pamit undur diri!"

[M/N] menghela napas lega ketika melihat Xien berdiri, berpikir jika pemuda itu akan beranjak pergi meninggalkannya sendiri dalam ketenangan yang sebelumnya tak ia dapatkan.

nyatanya tidak, Xien justru mengangkat tangannya dan berseru hingga suaranya menggema seantero kelas, "Bu! izin melaporkan, tuan muda [M/N] ga nyatet selama pelajaran!"

[M/N] melotot kearah Xien yang kini berlari keluar sebelum sempat [M/N] tangkap, lidahnya terjulur mengejek si kakak dari superhero galaxy.

"[M/N]! KELUAR SEKARANG!"

XIEN ANAK SETAAANN! umpat batin [M/N].

___
.
.
.
.
.
.
.
.
.
____

bel istirahat berbunyi nyaring bersamaan dengan kalimat syukur yang [M/N] ucapkan setelah berakhirnya sesi hukum menghukum atas perintah Bu Rahma untuk Xien dan [M/N]. guru itu memang tak mengenal ampun..

"haaa akhirnya seleseee!" ujar Xien lega meregangkan tubuhnya menimbulkan bunyi kretek, "Bu Rahma kejam bener dah, masa kita disuruh bersihin wc sih?" dumelnya.

"salah lo sendiri anjing, mana abis itu nyeret gue lagi" kesal [M/N] mendelik kearah Xien yang terkekeh sembari mengusap tengkuknya.

"hehe, gapapa dihukum asal bareng temen."

"sialan, emang kita temen?"

"KOK LO GITU SIH [M/N]?! tega lo sama gue? :("

[M/N] memutar matanya malas, anak ini.. bisa bisanya berlagak sok imut. dia pikir siapa yang bikin [M/N] dihukum di hari pertamanya bersekolah?

"eh, Lo mau kemana?" Tanya Xien ketika melihat [M/N] yang mulai melangkah pergi.

"kantin, laper gue."

"GUE JUGAAA! hehehe, bareng ya? ya ya yak?!"

"heem."

deheman singkat tanda pengiyaan itu membuat Xien bersorak kegirangan, dengan segera berjalan terlebih dahulu memandu jalan menuju kantin.

___
.
.
.
.
___

sepanjang perjalanan Xien terus berceloteh menyuarakan apapun yang lewat di pikirannya, sesekali [M/N] akan menanggapi dengan deheman ataupun geplakan.