Part 2

1.8K 170 3
                                    



































































































Pagi ini dikediaman Brawijaya sedang melaksanakan sarapan pagi ditemani dengan beberapa obrolan yang memang sering mereka lakukan

"sean! Gimana keadaan kantor?"tanya boby

Setelah menikah dengan gracia,sean pun diminta oleh boby agar mengurus perusahaan miliknya karena umur boby juga sudah mendekati akan pensiun,saat itu sean sempat menolak karena dia merasa tak pantas untuk itu lagian masih ada gracia dan chika yang berhak atas semua itu tetapi karena paksaan dari gracia beserta keluarganya maka sean pun hanya bisa menurut.

"kantor aman kok pih...oh iya aku sempat lupa ngasih tau papi kalau kita akan kedatangan client dari singapura yang rencananya akan bekerja sama dengan perusahaan kita"ucap sean

"wah bagus dong,emang dari perusahaan mana?"tanya boby

"aku lupa nama perusahaannya apa yang jelas kantor pusatnya disini"balas sean

"oh gitu bagus deh semoga aja dia mau bekerja sama dengan perusahaan kita"ucap boby

"amin pih aku juga harap seperti itu karna dia ini orangnya sangat profesional,mungkin umurnya masih terbilang muda tapi dia udah banyak memilik kantor cabang dimana-mana,kita bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar kalau kita bisa bekerja sama dengan dia"ucap sean

"keren banget dong dia"ucap gracia

"yah bisa dibilang seperti itu lah"ucap sean

"mami doain semoga urusan kamu berjalan lancar yah"ucap shanju

"amin mih makasih untuk doanya,semoga aja kita bisa bekerja sama dengan dia"ucap sean

"semangat yah koh kerjanya biar dapet uang yang banyak terus aku bisa jajan deh yang banyak"ucap chika

"kamu juga yang semangat kuliahnya jangan kebanyakan bolos biar cepat lulus"ucap sean sambil mengacak-acak rambut chika

"iihh koko rambut aku berantakan"ucap chika kesal

"kamu ih orang udah cantik gitu malah diberantakin rambutnya"ucap gracia sambil mencubit lengan sean

"marahin aja ci koko nya"ucap chika cemberut sedangkan sean hanya tersenyum

"dek! Cepetan habisin makanannya nanti telat"ucap shanju

"iya mami"ucap chika lalu segera menghabiskan sarapannya

Beberapa menit kemudian chika pun bangkit dari duduknya lalu berpamitan kepada kedua orang tuanya

"chika pergi dulu yah"ucap chika sambil menyalami kedua orang tuanya

"kuliah yang pinter yah sayang"ucap boby lalu mencium pucuk kepala chika

"ingat! Jangan telat makan"ucap shanju lalu mengecup sebelah pipi chika

"ci aku berangkat yah"ucap chika sambil memeluk gracia

"hati-hati yah sayang"ucap gracia sambil mengusap punggung chika

"koh aku berangkat dulu"ucap chika sambil menyalami sean

"hati-hati yah"ucap sean sambil mengusap kepala chika

Setelah berpamitan chika pun segera pergi

"aku juga udah selesai"ucap sean lalu beranjak dari duduknya dan menyalami kedua mertuanya

Terlanjur MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang