Part 4

2K 182 1
                                        






















































































Saat ini zean dan juga daniel yang merupakan asisten pribadi sekaligus sahabat zean sedang berada diperjalanan menuju perusahaan Brawijaya

"niel,gue mau tanya sesuatu sama lo"ucap zean

"mau nanya apaan?"tanya daniel

"siapa nama pemilik perusahaan Brawijaya fenomenal?"tanya zean

"tumben lo nanya soal itu biasanya kalau ada yang ingin kerja sama dengan kita lo gak nanya-nanya kayak gini"ucap daniel heran dengan sikap sahabatnya itu karena biasanya sahabatnya ini cuek sekali kalau berhubungan soal begituan

"gue cuman pengen tau aja,lo pasti tau kan siapa pemilik perusahaan itu"

"iya lah gue tau kan gue yang ngurus,lo mana tau semua itu"

"yaudah kasih tau gue sekarang"

"namanya Sean Haider Pradipta dia merupakan CEO dari perusahaan Brawijaya Fenomenal"

Zean sedikit terkejut mendengar ucapan daniel,kenapa nama yang dikasih tau daniel berbeda dengan yang ia pikirkan

"lah malah diem anaknya,woi lo kenapa?"tanya daniel

"gak papa"balas zean cuek

"hadeh kumat lagi kan"ucap daniel

Setelah menempuh waktu selama 25 menit kini zean dan daniel tiba diperusahaan Brawijaya,mereka berdua disambut hangat oleh para karyawan sekaligus pemimpin perusahaan Brawijaya Fenomenal yaitu Sean Haider

"selamat datang pak zean,pak daniel"ucap sean lalu berjabat tangan dengan zean dan juga daniel

"oh yah pak sean kenalin ini pak Arzeanio Zerga beliau merupakan CEO dari perusahaan kami"ucap daniel

"saya senang sekali pak zean dan pak daniel bisa datang ke perusahaan kami"ucap sean

"kalau begitu kita lanjutkan diruangan saya saja"lanjut sean

Lalu mereka pun segera pergi menuju ruangan sean

"silahkan masuk pak"ucap sean yang kini sudah berada diruangannya

Zean dan daniel pun masuk kedalam ruangan sean lalu duduk disofa yang ada disana

Setelah itu sean segera menghubungi sekertarisnya untuk menyuruh OB agar membuatkan minuman untuk zean dan daniel

"gimana kabar pak zean,saya dengar bapak baru saja pulang dari singapura"ucap sean

"kabar saya baik"ucap zean cuek sedangkan sean hanya tersenyum mendengar ucapan zean

Sementara itu daniel ingin sekali menjitak kepala atasannya ini,kenapa zean tidak bisa mengurangi sifat cuek dan datarnya itu jika bersama teman-temannya daniel mungkin masih bisa menerimanya tapi ini didepan client tetapi zean selalu saja seperti itu.

"emm pak sean saya harap bapak tidak tersinggung dengan atasan saya ini,dia emang seperti itu orangnya pak"ucap daniel merasa tak enak membuat zean langsung menatap datar dirinya

"tidak masalah pak daniel saya mengerti kok"ucap sean

"jadi kita sudah bisa mulai membahas tentang kerja sama yang akan kita jalani?"tanya zean

"tentu saja pak"balas sean

"saya sudah melihat berkas yang diberikan oleh rekan kerja saya dan saya tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan pak sean,sepertinya saya tidak perlu bicara banyak dan saya akan memberikan saham sebanyak 80% persen untuk proyek ini"ucap zean

Terlanjur MencintaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang