Hari ini adalah hari dimana zean dan chika akan keluar dari kediaman brawijaya,setelah seminggu tinggal dikediaman brawijaya kini zean memutuskan untuk membawa chika untuk tinggal bersamanya dikediaman arkananta.Mungkin itu adalah keputusan yang berat bagi chika karena ia akan meninggalkan rumah yang selama ini tempat ia pulang,dimana masa kecilnya ia habiskan dirumah ini,canda tawa dan kenangan chika dirumah ini membuat chika sedikit tidak rela jika harus keluar dari rumahnya sendiri
Tapi sebagai istri chika harus bisa menerimanya,mau tidak mau atau suka tidak suka chika harus mengikuti kemanapun suaminya pergi,menikah dengan zean sudah menjadi keputusan yang diambil oleh chika dan apapun konsekuensi nya chika harus menerima semua itu,seperti hari ini dia dan zean akan keluar dari kediaman brawijaya dan akan pindah ke rumah zean.
"zean! Papi titip chika yah,papi percaya sama kamu untuk menjaga keselamatan dia,tolong perilakukan dia layaknya istri kamu,papi gak mau setelah chika keluar dari rumah ini dia mendapatkan banyak penderitaan,selama ini papi membesarkan dia dengan penuh kasih sayang dan papi harap kamu melakukan hal yang sama,papi harap kamu bisa menjamin kebahagiaan chika setelah keluar dari rumah ini"ucap boby
"saya akan berusaha menepati semua janji saya kepada papi,untuk kebahagiaan chika akan saya usahakan"ucap zean
"emang kalian gak mau disini lebih lama lagi?"tanya shanju dengan raut wajah sedih,dia masih tidak rela jika putri kecilnya itu akan pergi meninggalkan rumah ini
"mami jangan sedih gitu dong,kan nanti aku bisa main-main kesini,walaupun aku udah gak tinggal disini tapi aku bakal tetap pulang kerumah ini"ucap chika
"saya minta maaf jika keputusan ini membuat mami dan yang lainnya sedih,tapi izinkan saya untuk bertanggung jawab dalam rumah tangga saya,saya merasa tidak enak jika terus-terusan tinggal disini"ucap zean
"kalau itu udah jadi keputusan kalian yaudah gak papa"ucap shanju
"mami jangan sedih dong kan nanti aku sering-sering kesini kok sama kitty juga"ucap chika
"pokoknya kamu harus sering main kesini,nanti setelah ini rumah bakal sepi karna gak ada lagi yang suka teriak-teriak,gak bakal ada lagi yang suka tantrum,pasti cici bakal kangen dengan kebiasaan kamu"ucap gracia
"aku juga bakal kangen banget tidur bareng cici,kangen nonton bareng cici nanti"ucap chika
"tapi cici harus ingat yah,cici gak boleh capek-capek,gak boleh kerjain hal yang berat-berat,jangan bantu mba didapur biarina aja semuanya mba yang kerjain,cici tugasnya santai-santai aja kalau perlu cici gak usah kebutik dulu,aku gak mau keponakan aku kenapa-napa"lanjut chika dengan kebawelannya
"nah kali ini aku setuju dengan chika"ucap sean
"koh! Aku titip ci gre yah awas aja koko gak jagain cici aku"ucap chika
"iya-iya kamu tenang aja,aku pasti jagain cici kamu ini selama duapuluh empat jam"ucap sean
"kamu ada-ada aja dek,pasti sean jagain cici lah kan dia ayah dari anak yang dikandung cici"ucap boby
"kan siapa tau koko lebih mentingin kerjaan dari pada cici"
"kamu tenang aja semua orang dirumah ini bakal jagain cici kamu"ucap shanju
"kalau begitu kita berdua izin pamit dulu"ucap zean lalu menyalami kedua mertuanya sedangkan chika memeluk satu persatu anggota keluarganya
"kamu jaga diri baik-baik yah disana"ucap shanju
"iya mami,kalian juga jaga diri baik-baik yah"ucap chika
"zean! Hati-hati yah"ucap boby dan diangguki zean

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencintai
Teen Fiction"Tapi gue gak berdaya karna gue udah terlanjur mencintai dia"