Terlanjur Mencintai

Part 25

Pagi-pagi sekali zean sudah terbangun karena merasa semua badannya terasa pegal akibat tidur dilantai semalaman. Lalu ia bangkit dari tidurnya dan meregangkan otot-ototnya

"saya tidak bisa kalau seperti ini terus yang ada badan saya sakit semua karna tidur dilantai"ucap zean

Zean baru tersadar kalau semalam chika memberikannya selimut lalu ia pun beralih menatap sang istri yang masih betah berada dalam mimpi

"maafkan saya jika ucapan saya semalam bikin kamu tersinggung"gumam zean

Setelah itu dia segera masuk kedalam kamar mandi untuk bersiap ke kantor.

Beberapa menit kemudian zean pun sudah selesai mandi dan keluar hanya menggunakan handuk saja,untungnya chika masih tidur karena tidak mungkin jika zean keluar dengan seperti itu didepan chika

"astaga saya lupa bawa baju kantor lagi"ucap zean setelah membuka kopernya dan isinya hanya baju santai saja

Akhirnya zean pun mengambil baju yang ada didalam kopernya lalu segera memakainya sebelum chika terbangun

Setelah berpakian zean langsung mengambil ponselnya lalu menelpon daniel

Daniel...

Deringan ketiga daniel pun menjawab telpon darinya

"halo"

"niel! Lo dimana?"

"gue masih dirumah kebetulan,kenapa?"

"tolong mampir dirumah gue yah terus ambilin baju kantor,koper gue yang dari bali gak ada baju kantornya"

"yaudah nanti dikantor aja lo gantinya,pakai yang ada dulu nanti gue ambilin"

"oke thanks yah niel"

Tut...tut...

Setelah memutuskan telponnya dengan daniel,zean segera keluar dari kamar chika tetapi saat akan membuka pintu tiba-tiba suara seseorang membuat zean sedikit terkejut

"kamu mau kemana?"tanya chika yang baru saja bangun

Zean membalikkan badannya agar melihat chika yang kini sudah duduk dipinggir kasur

"saya mau kekantor"ucap zean

"kok pakaiannya kayak gitu?"tanya chika sambil berjalan menghampiri zean

"saya lupa kalau didalam koper saya gak ada baju kantornya"balas zean

"terus kamu mau pulang ganti baju?"

Zean menggelengkan kepalanya"saya sudah menyuruh daniel"

Kini mereka berdua sama-sama diam dengan saling menatap satu sama lain

"aku mau minta maaf"ucap chika

"untuk apa?"

"maaf atas kejadian semalam,aku bener-bener gak bermaksud untuk bikin kamu marah"

"sudahlah gak usah dibahas lagi"

"ini harus dibahas,aku gak mau kamu makin marah sama aku"

"saya tidak pernah marah sama kamu"

"terus semalam itu apa kalau bukan marah"

"saya tidak memarahi kamu semalam,saya cuman ngasih tau mana yang benar dan salah,saya tidak mau kamu memandang pernikahan ini sebagai hal sepele"

"iya aku tau aku salah maka dari itu aku minta maaf sama kamu"

"saya hanya tidak mau membuat keluarga kamu curiga dengan pernikahan sandiwara ini,saya minta sama kamu untuk bersikap layaknya suami istri selama kita tinggal disini,setelah kita berdua keluar dari rumah ini kamu bebas melakukan apapun yang kamu mau,saya juga tidak akan melarang apapun yang ingin kamu lakukan"