Malam ini chika baru saja selesai mandi lalu ia pun segera berpakaian lalu turun kebawah untuk melaksanakan makan malam. Sesampainya dimeja makan ternyata sudah ada christy disana
"Dek"panggil chika lalu duduk disamping christy
"Loh abang mana?"tanya christy
"Emang abang kamu belum turun juga?"tanya chika balik dan dijawab gelengan oleh christy
Tidak lama kemudian zean pun turun lalu ikut bergabung dimeja makan
"Abang kok lama banget turunnya?"tanya christy
"Abang tadi lagi urus kerjaan"balas zean
Chika hanya diam sambil menatap zean namun zean sama sekali tidak mau melihat kearahnya
"Zean kenapa yah kok dari tadi cuek banget sama gue"batin chika
"Kamu mau makan apa aku ambilin yah"ucap chika namun saat akan mengambil piring zean,zean langsung menahannya
"Gak usah saya bisa sendiri"ucap zean dingin lalu mengambil makanan untuk dirinya
Christy mengerutkan keningnya saat melihat respon abangnya seperti itu terhadap chika,dia sangat hafal dengan sikap abangnya kalau sudah seperti itu berarti zean sedang marah.
Sedangkan chika kaget melihat respon zean seperti itu padanya,setelah menikah dengan zean dia tidak pernah melihat zean sedingin ini padanya.
"Abang udah kasih tau aldo untuk jagain kamu selama dikampus jadi kalau ada apa-apa kamu kasih tau aldo aja"ucap zean sambil memakan makanannya
"Kan aku udah kuliah bang masa masih dijagain terus"ucap christy cemberut
"Sampai kamu udah nikahpun abang akan selalu jagain kamu"ucap zean
"Tapi besok aku gak usah dikawal yah bang cukup pak tyo aja,aku malu bang kalau dikampus masih pakai pengawal"ucap christy memohon
Zean diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya"oke mulai besok kamu gak usah dikawal lagi tapi kamu harus ingat kamu harus selalu kabari abang,jangan pergi tanpa tyo dan kalau kamu butuh apa-apa bilang sama aldo,abang udah titipin kamu sama aldo"ucap zean dan christy langsung menganggukkan kepalanya
Sedangkan chika seperti orang asing disana,ia sama sekali tidak ikut berbincang dengan kakak beradik itu bahkan zean juga seakan tidak melihat keberadaannya.
Setelah makan malam selesai christy pun pamit untuk kekamar duluan karena ia ingin mempersiapkan perlengkapan kuliahnya besok
"Aku naik keatas dulu yah"ucap christy
Namun sebelum itu ia membisikkan sesuatu kepada chika
"Aku tau abang lagi marah tapi aku gak tau abang marah karna apa,coba kak chika ngomong sama abang"bisik christy lalu pergi meninggalkan meja makan
Kini dimeja makan hanya ada zean dan chika saja,mereka sama-sama diam dengan pikiran masing-masing.
"Saya kekamar dulu"ucap zean lalu beranjak dari duduknya
"Bentar"ucap chika sambil menahan pergelangan tangan zean
"Kenapa?"tanya zean datar
"Kamu kenapa? Aku ada salah sama kamu?"tanya chika
"Coba kamu pikir kesalahan apa yang telah kamu perbuat"balas zean sambil melepas tangan chika pelan
"Kamu marah karna aku pergi gak sama nando?"tanya chika lagi
"Kalau soal itu aku minta maaf,tadi aku buru-buru jadi gak sempat tunggu nando yang lagi pergi isi bensin,plis jangan marah yah apa lagi sampai cuekin aku kayak gini"lanjut chika

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencintai
Teen Fiction"Tapi gue gak berdaya karna gue udah terlanjur mencintai dia"