Pagi ini dikediaman arkananta kakak beradik sedang melaksanakan sarapan ditemani dengan ocehan sang bungsu sedangkan sang kakak seperti biasa hanya diam mendengarkan"abang! Bentar lagi kan aku mau kuliah,aku maunya kuliah di universitas azanata yah"ucap christy
"kenapa mau kuliah disitu?"tanya zean
"karna temen-temen aku banyak yang masuk disitu,kata mereka kampus itu bagus banget"balas christy
Sebenarnya christy sama sekali tidak mengetahui siapa pemilik Universitas AZANATA karena zean tidak pernah memberi tahu sang adik
"gak mau coba kuliah diluar negeri?"tanya zean
"enggak ah pasti kalau aku kuliah diluar negeri aku bakal jauh sama abang dan kak chika,aku gak mau jauh-jauh dari abang"balas christy
"jadi aku mau di azanata aja"lanjut christy
"yaudah terserah kamu aja"ucap zean
"aku udah sarapannya kalau gitu aku berangkat yah bang"ucap christy sambil beranjak dari duduknya
"kenapa cepet banget?"
"aku mau jemput muthe dulu katanya mobilnya lagi di servis"ucap christy sambil menyalami zean
"yaudah belajar yang pintar yah"ucap zean
"bilang juga sama tyo hati-hati bawa mobilnya"lanjut zean
Cup
"byee abaangg"ucap christy segera berjalan keluar rumah setelah memberi kecupan singkat dipipi zean
Setelah itu zean juga segera beranjak dari duduknya untuk bersiap kekantor namun tiba-tiba ponselnya berdering
Drrtt...drrtt...drrtt...
Chika is calling...
Zean mengerutkan keningnya saat melihat nama yang muncul dilayar ponselnya dan segera mengangkatnya
"halo"
"hai,lagi dimana?"
"dirumah,ada apa telpon pagi-pagi?"
"emang gak boleh yah kalau telpon calon suami?"
Zean mengerutkan keningnya mendengar ucapan chika,sebenarnya apa yang terjadi sama chika akhir-akhir ini,kenapa dia sangat aneh pikir zean.
"bukan gak boleh tapi saya mau ke kantor"
"nanti kalau udah jalan mampir kerumah dulu yah"
"untuk apa?"
"mami buatin lo bekal katanya buat calon mantu"
"gue tunggu awas aja lo gak dateng"
"iya nanti saya mampir"
"yaudah gue tunggu kalau gitu"
Tut...tut...
Chika pun memutuskan telponnya secara sepihak.
Setelah telponan dengan chika berakhir zean segera mengambil jas nya lalu berjalan keluar rumah.
Sementara itu dikediaman brawijaya baru saja selesai melaksanakan sarapan pagi
"apa kata zean?"tanya shanju
"nanti mampir katanya"balas chika
"dek! Kalau kamu udah nikah sama zean gak boleh lo gue lagi ngomongnya,gak sopan itu"ucap gracia
"iya ci,aku bakal coba nanti"ucap chika
"aku berangkat yah"ucap sean sambil beranjak dari duduknya
"kamu hati-hati yah"ucap gracia sambil menyalami suaminya

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlanjur Mencintai
Teen Fiction"Tapi gue gak berdaya karna gue udah terlanjur mencintai dia"